SERAYUNEWS-Videotron yang terpasang di sejumlah titik wilayah Kabupaten Cilacap telah lama tidak berfungsi, menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Fasilitas publik ini seharusnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk sebagai tempat menonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia.
Namun, sejak beberapa tahun lalu, sejumlah videotron seperti di Alun-alun Kota dan Lapangan Krida Nusantara Cilacap Utara, mangkrak dan tidak lagi menyala. Padahal, masyarakat sudah lama menantikan pemanfaatannya.
“Di daerah lain malah jadi ikon bisa untuk nobar timnas Indonesia, di Cilacap videotron sudah lama tidak menyala. Semoga saja segera diperbaiki jadi suasana lebih hidup lagi, kalau bisa syukur-syukur untuk nobar timnas,” ujar Faiz, warga Cilacap, Kamis (20/3/2025).
Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menyadari keluhan tersebut dan berkomitmen untuk segera memperbaiki keadaan ini. Syamsul menyatakan bahwa ia telah menerima berbagai keluhan mengenai videotron yang tidak berfungsi. Kini, setelah menjabat sebagai Bupati, ia langsung mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaikinya.
“Kami sudah melakukan rapat evaluasi, dan salah satu langkah percepatan yang diambil adalah pemutusan kerjasama dengan pihak ketiga yang sebelumnya menangani videotron ini. Kami telah melakukan kajian dan memastikan bahwa kerjasama ini perlu dihentikan,” ujar Bupati Syamsul.
Syamsul menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan untuk membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Untuk itu, ia menargetkan bahwa fasilitas videotron akan kembali berfungsi sebelum mencapai 100 hari kerjanya. Ia berjanji untuk memastikan videotron yang mangkrak akan menyala kembali dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Insyaallah, sebelum 100 hari kerja kami, videotron ini sudah menyala dan bisa digunakan oleh masyarakat. Kami bekerja keras untuk memastikan fasilitas ini segera kembali berfungsi,” tambahnya.
Sedangkan terkait pendanaan pemeliharaan dan perbaikan videotron, Bupati Syamsul menjelaskan bahwa anggaran akan diambil dari berbagai sumber. Selain anggaran dari APBD, pemerintah Kabupaten Cilacap juga akan melibatkan perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Fasilitas publik seperti ini bisa dibiayai dari berbagai sumber, baik itu dari APBD maupun CSR. Di daerah lain, konsep ini sudah diterapkan dan berhasil. Kami yakin dengan pendekatan ini, videotron bisa segera diperbaiki,” jelas Syamsul.
Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, masyarakat Cilacap kini berharap besar bahwa videotron yang sempat mangkrak bisa segera kembali berfungsi.
Fasilitas ini akan menjadi tempat yang strategis untuk kegiatan hiburan dan informasi publik, yang tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cilacap. Kini, bola ada di tangan pemerintah daerah, dan masyarakat menantikan realisasi janji Bupati Syamsul untuk memperbaiki fasilitas publik yang sangat dibutuhkan ini.