SERAYUNEWS- Merawat anak kucing yang baru lahir adalah tantangan besar bagi para pecinta hewan.
Di usia yang sangat muda, anak kucing rentan terhadap berbagai risiko seperti suhu dingin, kekurangan nutrisi, hingga infeksi.
Oleh karena itu, pemilik perlu memahami langkah-langkah penting agar anak kucing dapat tumbuh sehat.
Pada usia 0-4 minggu, anak kucing sangat bergantung pada induknya. Selama anak kucing tinggal bersama induk, ia akan memenuhi semua kebutuhan anaknya.
Anda dapat membantu dengan memberinya makan dan membiarkan anak kucing tinggal selama satu minggu.
Namun, jika induknya tidak ada atau tidak bisa mengurus anak, Anda harus mengambil alih tanggung jawab si induk, termasuk memberi makan, menjaga suhu, dan bahkan membantunya buang air.
Bayi kucing selalu membutuhkan perawatan dan perhatian. Merawat kucing baru lahir membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan kepada anak kucing yang baru lahir.
1. Saat Anda memberi makan anak kucing yang baru lahir melalui botol, pastikan untuk tidak memegangnya seperti bayi manusia.
Ini dapat menyebabkan air susu masuk ke paru-paru anak kucing. Selalu beri makan anak kecil dalam keadaan berdiri di atas lantai atau pangkuan.
2. Ketika anak kucing lebih dari 9 minggu, jangan memandikannya. Ini karena induk akan mengabaikannya dan anak kucing akan kehilangan bau si induk.
3. Jangan memberi makan anak kucing dengan susu sapi. Susu sapi sangat sulit dicerna dan bisa membuat anak kucing sakit.
4. Hubungi dokter hewan jika salah satu anak kucing terlihat sakit seperti lemah, sering bersin, tidak mau makan, dan lain-lain.
Berikut beberapa panduan merawat kucing yang baru lahir.
Anak kucing tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh mereka sendiri.
Pastikan mereka tetap hangat dengan menggunakan lampu penghangat, botol air hangat, atau selimut tebal. Suhu ideal bagi anak kucing adalah sekitar 30–32°C pada minggu pertama.
Jika induk kucing tidak menyusui, berikan susu formula khusus untuk kucing (bukan susu sapi) menggunakan botol kecil atau pipet. Anak kucing biasanya perlu disusui setiap 2–3 jam, bahkan di malam hari.
Anak kucing baru lahir belum bisa buang air sendiri. Setelah memberi susu, usap perlahan bagian perut dan area genital menggunakan kain lembab hangat untuk merangsang buang air kecil dan buang air besar.
Tempat tidur anak kucing harus selalu bersih dan kering untuk mencegah penyakit. Ganti alas tidur secara rutin dan hindari tempat yang lembab.
Ini penting untuk memastikan bahwa kucing Anda mendapatkan nutrisi yang tepat dan bertambah berat. Bertambahnya berat anak kucing harus antara 50 dan 11 gram per minggu.
Jika ada anak kecil yang ingin memegang anak kucing, ajarkan mereka untuk memegangnya dengan lembut dan jangan pernah membiarkan mereka tanpa pengawasan.
Saat anak kucing berusia empat minggu, mereka siap untuk menggunakan kotak pasir. Untuk mengajarkannya, letakkan anak kucing di dalam kotak pasir setelah ia makan.
Setelah anak kucing selesai makan, kembalikan dan letakkan anak kucing lainnya di dalam kotak pasir.
Biarkan setiap anak kucing menggunakan kotak pasir selama beberapa menit setelah selesai makan.
Merawat kucing yang baru lahir memang membutuhkan komitmen, perhatian penuh, dan ketelatenan.
Setiap usaha pada masa-masa awal kehidupan akan sangat berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan kucing di masa depan.
Dengan memberikan perawatan yang tepat mulai dari menjaga kehangatan, memberikan nutrisi, hingga memastikan kebersihan lingkungan pemilik dapat membantu anak kucing tumbuh menjadi hewan yang sehat, kuat, dan penuh kasih sayang.***