Banjarnegara,Serayunews.com-Masalah pemulihan ekonomi pada masa pandemi menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono langsung menggelar konferensi besar bersama dengan dinas lengkap dan Forkompinda di Aula Kecamatan Banjarnegara, Selasa (13/10/2020).
Dengan mengambil tema ‘Strategi Pemulihan Perekonomian Daerah Pasca Covid di Wilayah dan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021’, Bupati meminta semua pihak untuk ikut bergerak agar ekonomi di wliayah dapat segera pulih.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya keras dalam penanganan pandemi Covid-19 dan terus melaksanakan pembangunan yang telah diprogramkan.
“Sebagai prioritas utama kami dalam menjalankan amanah rakyat adalah masalah pembangunan infrastruktur dan penanggulangan kemiskinan. Meski ditengah pandemi, pembangunan infrastruktur khususnya jalan kabupaten terus berjalan. Semoga tahun depan masalah infrastruktur benar-benar terselesaikan dengan tuntas,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
Menurutnya, selama masa ke pemimpinannya, pemerintah kabupaten memfokuskan arah kebijakan pembangunan daerah pada bidang infrastruktur, khususnya pada infrastruktur jalan, hal ini sejalan dengan konsep kebijakan nasional dan provinsi.
“Tujuannya jelas, untuk bersama-sama mengatasi kesenjangan pembangunan yang ada di wilayah pinggiran dan berbatasan dengan daerah lain, sehingga diharapkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi ekonomi di wilayah kecamatan dapat semakin baik dan meningkat,” katanya.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Banjarnegara Riatmodjo Pontjo Nugroho mengatakan, konferensi besar ini dilakukan untuk sinkronisasi arah kebijakan pembangunan daerah dan upaya mitigasi penanganan yang ada di wilayah, baik tingkat kecamatan, maupun desa atau kelurahan.
“Kita perlu menyelenggarakan Konbes yang aman, nyaman dan sesuai protokol kesehatan sebagai media menyampaikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Pontjo, Konbes akan dilaksanakan dan dipusatkan pada 5 kecamatan eks kawedanan yang ada. Yakni eks Kawedanan Wanadadi, Bawang, Batur, Mandiraja dan Karangkobar.
Dalam konferensi besar tersebut dibahas isu-isu penting untuk dicarikan solusi. Antara lain strategi pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19, penggunaan Dana Desa Tahun 2021, pembangunan padat karya, JUT, RTLH, pendidikan dan masalah protokol kesehatan. (oel)