Keberadaan Taman Diponegoro di Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang ini merupakan hasil kerja keras dari kegiatan Serbuan Teritorial Korem 071/Wijayakusuman selama kurang lebih dua bulan terakhir.
Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf. Dwi Lagan Safrudin mengatakan, dipilihnya lokasi Desa Darmakradenan sebagai tempat serbuan teritorial, karena desa tersebut tidak memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes). Di sisi lain, katanya, potensi perekonomian yang bisa digarap cukup banyak.
“Semoga ini bisa menjadi icon wisata sekaligus pusat ekonomi baru di wilayah Banyumas barat dan akan membantu meningkatkan perekonomian warga desa sekitar,” katanya, Kamis (10/12/2020).
Taman Diponegoro dikemas sebagai rest area yang dilengkapi dengan berbagai kios-kios yang menjual produk lokal. Ada lima tingkatan atau trap di lokasi tersebut, pertama lokasi parkir sekaligus rest area, kemudian pada tingkatan kedua ada kios-kios yang diperuntukan bagi pelaku Usaka Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan taman serta fasilitas toilet umum. Selanjutnya di atasnya dibangun musala yang juga dilengkapi dengan taman. Untuk tahap selanjutnya, rencana akan dibangun rumah makan di ketinggian dan yang paling atas adalah lapangan.
Pembangunan tempat wisata sekaligus sentra ekonomi Taman Diponegoro ini dilakukan dengan mengepras bukit setinggi kurang lebih 20 meter. Sehingga lokasi taman berada pada ketinggian yang dipenuhi dengan pemandangan hijaunya bukit sekitarnya.
“Sedangkan lapangan dibangun sesuai dengan permintaan pihak desa setempat, dipersiapkan untuk menampung berbagai event. Misalnya ada event trabas ataupun kegiatan lain di atas bukit,” jelasnya. (Hermiana)