Sleman, Serayunews.com
Jelang final, pelatih Timnas U16 Bima Sakti mengatakan bahwa anak asuhnya memang pernah mengalahkan Vietnam 2-1 di babak grup. Namun, hal itu tak bisa jadi patokan karena final adalah laga yang berbeda.
“Kami mesti bekerja keras dan fokus per menit. Kemudian, kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan,” kata Bima seperti diberitakan website resmi PSSI.
Jika mengacu pada sejarah, ini adalah kali ketiga Indonesia bisa lolos ke final Piala AFF U16. Capaian final pertama terjadi tahun 2013. Saat itu Timnas Indonesia U16 berhadapan dengan Malaysia U16 di final.
Sayangnya kala itu, Indonesia kalah melalui adu penalti 2-3. Salah satu pemain Timnas U16 kala itu yang saat ini mengorbit adalah Asnawi Mangkualam Bahar. Asnawi adalah salah satu pemain yang gagal dalam adu penalti di final. Kini, Asnawi adalah andalan timnas senior dan bermain untuk klub Korea Selatan, Ansan Greeners.
Sejarah kedua terjadi pada 2018. Saat itu, Indonesia mampu menjadi juara setelah mampu mengalahkan Thailand melalui adu penalti. Indonesia mengalahkan Thailand melalui adu penalti dengan skor 4-3. Bintang Indonesia kala itu adalah Bagas dan Bagus. Maka, ini adalah kesempatan ketiga bagi Indonesia di ajang AFF U16.