
SERAYUNEWS – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Rabu, 5 November 2025, kembali mengalami penurunan cukup tajam.
Setelah sempat menguat sehari sebelumnya, kini harga emas Antam anjlok sebesar Rp26.000 per gram.
Harga jual emas Antam yang sebelumnya berada di posisi Rp2.286.000 per gram kini turun menjadi Rp2.260.000 per gram.
Penurunan ini mencerminkan tren koreksi yang tengah terjadi di pasar global.
Tekanan terhadap harga emas tidak lepas dari penguatan nilai dolar Amerika Serikat serta spekulasi kebijakan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve.
Kedua faktor ini membuat minat terhadap aset safe haven seperti emas berkurang.
Para analis menilai, kondisi ini merupakan bagian dari siklus alami pasar.
Setelah beberapa pekan mengalami kenaikan, harga emas global mulai terkoreksi karena sebagian investor melakukan aksi ambil untung.
Ada beberapa alasan utama mengapa harga emas hari ini menurun.
Pertama, penguatan dolar AS membuat harga emas global tertekan.
Saat dolar menguat, harga emas yang dihitung dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar Amerika, sehingga permintaan menurun.
Kedua, pasar tengah menunggu sinyal kebijakan suku bunga dari The Fed.
Jika suku bunga tetap tinggi, investor lebih memilih aset yang memberikan imbal hasil seperti obligasi atau deposito daripada emas yang tidak memberikan bunga.
Ketiga, faktor teknikal juga memengaruhi. Setelah beberapa hari menguat, pasar biasanya melakukan koreksi alami untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
Keempat, kondisi ekonomi global yang mulai stabil juga mengurangi dorongan investor untuk berlindung pada aset aman seperti emas.
Berikut daftar lengkap harga emas batangan Antam pada perdagangan Rabu, 5 November 2025:
Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali juga ikut terkoreksi.
Saat ini, harga buyback emas Antam berada di Rp2.125.000 per gram, turun dari posisi sebelumnya yang mencapai Rp2.151.000 per gram.
Bagi masyarakat yang menjual emas ke Antam, akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP. Pajak tersebut langsung dipotong dari total nilai buyback.
Masyarakat yang membeli emas batangan juga dikenai pajak penghasilan atau PPh 22.
Berdasarkan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, tarif PPh 22 untuk pemegang NPWP sebesar 0,45 persen, sedangkan untuk non-NPWP sebesar 0,9 persen.
Setiap transaksi pembelian emas batangan akan disertai bukti potong pajak resmi.
Dengan begitu, pembeli bisa memiliki dokumen sah sebagai bukti pembayaran pajak.
Perhitungan pajak ini penting untuk diperhatikan karena berpengaruh terhadap total biaya investasi.
Jika Anda membeli emas untuk tabungan jangka panjang, pastikan memahami besaran potongan yang berlaku agar tidak kaget dengan perbedaan harga beli dan harga jual kembali.
Selain emas Antam, dua produk emas lain yang juga banyak diminati di Indonesia adalah emas UBS dan emas Galeri24.
Harga Emas UBS per 5 November 2025:
Harga Emas Galeri24 per 5 November 2025:
Dari data di atas, terlihat bahwa harga emas UBS dan Galeri24 berada sedikit lebih tinggi dibandingkan harga Antam.
Perbedaan ini wajar karena masing-masing produsen memiliki biaya cetak, kemasan, dan margin keuntungan yang berbeda.
Bagi Anda yang berinvestasi emas, penurunan harga hari ini bisa menjadi peluang.
Harga yang sedang turun memungkinkan Anda membeli di titik rendah sebelum kembali naik.
Namun, bagi Anda yang ingin menjual, sebaiknya pertimbangkan lebih matang karena selisih harga jual kembali masih cukup besar dibandingkan harga beli.
Selain itu, selalu perhatikan faktor eksternal seperti kurs rupiah, data inflasi, dan kebijakan The Fed karena semuanya berpengaruh terhadap pergerakan harga emas di Indonesia.
Untuk investasi jangka panjang, emas tetap menjadi instrumen yang menarik karena nilainya cenderung stabil dan menjadi pelindung nilai dari inflasi.
Meskipun harga emas hari ini menurun, sejumlah lembaga keuangan internasional memperkirakan harga emas masih memiliki prospek positif dalam jangka menengah.
Beberapa analis memperkirakan harga emas dunia bisa kembali menguat seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan potensi pemangkasan suku bunga pada tahun depan.
Morgan Stanley bahkan memprediksi harga emas bisa mencapai 4.500 dolar AS per troy ounce pada 2026 jika kondisi ekonomi global melambat dan inflasi tetap tinggi.
Kondisi ini memberi sinyal bahwa pelemahan harga hari ini bukan pertanda buruk, melainkan kesempatan untuk bersiap.
Dengan begitu, Anda kini mengetahui update harga emas Antam, UBS, dan Galeri24 per 5 November 2025, beserta penyebab penurunannya.
Pastikan Anda selalu mengecek harga terkini sebelum membeli atau menjual emas agar keputusan investasi tetap cerdas dan menguntungkan.***