SERAYUNEWS— FC Como 1907 berhasil promosi dari Serie B ke liga kasta tertinggi tertinggi sepak bola Italia, Seri A. Menariknya, klub ini dimiliki pengusaha asal Indonesia Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono dari Grup Djarum.
Pada saat mengakuisisi Como 1907, klub ini masih berada di Seri D Liga Italia tepatnya pada 4 April 2019 oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertaiment Ltd milik Hartono bersaudara.
Kemudian, Hartono bersaudara mengubah nama klub menjadi Como 1907. Setelah itu, FC Como langsung memenangkan Serie D dan promosi ke Serie C setahun kemudian. Pada akhir 2020-2021, Como memenangkan Serie C dan masuk ke Serie B.
Como berlaga di Serie B selama dua musim, yakni 2021-2022 dan 2022-2023. Pada akhirnya, klub itu menempati peringkat kedua dan berhak promosi ke Serie A musim depan.
Saat Grup Djarum mengambil alih Como pada 2019, kondisi finansial klub ini sudah berdarah-darah dan nyaris bangkrut. Di ajang kompetisi sepakbola Negeri Pizza itu, Como pun terseok-seok di kasta Serie D Liga Italia.
Kemudian, Hartono bersaudara menyediakan dana, memberikan infrastruktur olahraga baru, memperbaiki stadion, mendirikan akademi pemuda, serta membentuk tim utama yang baik.
Dua bersaudara pemilik Grup Djarum ini kemudian menerapkan sejumlah strategi dalam mengelola dan membesarkan klub ini. Mereka menerapkan secara ketat pengelolaan klub, yakni memisahkan urusan sepakbola (teknis) dan non-sepakbola (bisnis).
Terkait urusan teknis, Grup Djarum menunjuk Dennis Wise, legenda Chelsea, sebagai CEO klub. Untuk mengembangkan pemain yang berkualitas, klub ini membangun akademi sepakbola dengan melakukan pembinaan pemain junior.
Tim komersial juga tidak mencampuri urusan teknis seperti pembelian dan transfer pemain. Mereka yang ada di tim komersial dan perwakilan pemegang saham tidak akan mengomentari hasil pertandingan.
Strategi ini berhasil mengangkat pamor Como, situs resmi Forbes menyoroti strategi Djarum mengambil alih Como 1907 bukanlah keisengan belaka.
Akhirnya, kesuksesan Como 1907 promosi ke Serie A musim depan menjadi perayaan pula di Tanah Air. Pasalnya, klub berjuluk I Lariani tersebut merupakan klub milik pengusaha asal Indonesia.
Ada hal menarik lainnya, melansir Stylo.com dari Mirror, keuntungan yklub nantinya akan diinvestasikan di komunitas lokal membantu pengangguran dan masalah kesehatan.*** (O Gozali).