Cilacap, serayunews.com
Suwaryan mengatakan, peningkatan omzet dan pendapatan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sejalan dengan berkurangnya kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Hal itu telah dirasakan kurang lebih dalam kurun waktu enam bulan terakhir.
“Ya semenjak varian Delta mereda kemudian ada omnicron, setelah itu geliat UMKM mulai bangkit khususnya di Cilacap. Apalagi sebentar lagi akan Lebaran,” katanya kepada serayunews.com, Senin (25/4/2022).
Suwaryan menyebutkan, selain banyaknya pesanan parsel untuk keperluan bingkisan Lebaran, selama bulan puasa pun tak sedikit pesanan untuk berbuka bersama yang masuk ke pelaku UMKM. Hal itu pun membuat pemasukan para pelaku UMKM sedikit demi sedikit beranjak normal.
“Alhamdulillah sudah sedikit demi sedikit mulai normal, walaupun belum kembali seperti dulu. Namun kami bersyukur sudah mulai meningkat penghasilannya,” tuturnya.
Menurutnya, para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi UMKM Cilacap selama ini telah difasilitasi berbagai pelatihan dan pembekalan guna membangun usahanya. Seperti pelatihan pengembangan produk, pengemasan, metode bisnis dan berbagai pelatihan lain. Dengan begitu diharapkan para pelaku UMKM dapat meraup untung lebih banyak setelah pandemi selesai.
“Kami juga senang lebaran tahun ini pemerintah mengizinkan halalbihalal meski dengan prokes ketat. Itu sangat berpengaruh kepada naiknya penghasilan kami,” jelasnya.