Cilacap, Serayunews.com
Praktisi crafting asal Cilacap Wanto mengatakan, peluang menjalankan bisnis crafting di Cilacap sangatlah terbuka lebar. Alasannya, banyaknya permintaan namun minimnya pelaku produsen crafting menjadi faktornya. Apalagi di masa pandemi ini bisa menjadi pemasukan tambahan bagi para milenial yang mememiliki kreativitas.
“Cilacap ini peluangnya sangat besar, permintaannya pun cukup banyak. Selama ini konsumen mencari produk itu di Purwokerto, bahkan sampai Jawa Timur,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (3/8/2021).
Ia menjelaskan, rekomendasi produk untuk mengawali bisnis ini akan lebih baik jika memilih bahan baku yang terjangkau di kantong. Namun memiliki fungsi yang strategis, misalnya tempat tisu, partisi ataupun hantaran pernikahan. Karena dalam mengawali bisnis craf ini, harus menyasar kepada barang yang fungsional, lantaran memiliki peminat yang cukup banyak.
“Persiapan saja misalnya modal 300 ribu, kemudian bikin tempat tisu atau partisi. Ambil saja keuntungan misalnya 30 persen dari setiap item. Kemudian dipasarkan lewat media sosial, saya kira itu sudah untung besar,” tuturnya.
Hanya saja, kata dia, dalam menjalani bisnis ini, kreativitas harus selalu ditingkatkan. Karena prinsip dari crafting sendiri yaitu kreativitas itu sendiri. Serta menambah wawasan dan jenis dari produknya pun tak kalah penting. Sehingga konsumen tidak merasa jenuh dengan karya yang dihasilkan.
“Apalagi kalau sudah mencapai titik dimana kita menghasilkan karya seni yang dipesan pembeli. Karena tidak ada takaran harganya, bisa saja dibeli mahal, apalagi jika yang membeli itu kolektor. Pasti nilainya lebih tinggi,” jelasnya.