Daftar Tunggu Haji di Banjarnegara Makin Lama, Mendaftar Hari Ini, Berangkatnya 27 Tahun Lagi

Rabu, 15 Maret 2023 pukul 11.07

Suasana di pusat pelayanan haji dan umroh Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Rabu (15/3/2023). Hingga saat ini, Kemenag masih menerima pendaftaran, dan daftar tunggu untuk keberangkatan saat ini sudah mencapai 27 tahun. (Maula/Serayunews)

Daftar tunggu pemberangkatan jemaah calon haji di Kabupaten Banjarnegara ke Tanah Suci Mekkah hingga mencapai 27 tahun atau sampai 2050. Hal ini mendasar pada jumlah daftar tunggu yang ada di Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono melalui Kepala Seksi Haji dan Umrah, Sumarna mengatakan, hingga saat ini calon jemaah haji yang mendaftar ke Kemenag Banjarnegara masih berlangsung. Meskipun jumlah yang mendaftar saat ini, rata-rata 3 hingga 5 orang per hari.

Menurutnya, panjangnya jumlah antrean ini karena pendaftar terus bertambah. Sementara untuk kuota keberangkatan penentunya pusat, dan ini berlaku secara nasional.

“Meski antrean sudah panjang, kami tetap menerima dan melayani masyarakat yang ingin mendaftar untuk berangkat haji,” ujarnya.

Viral! Netizen Banjarnegara ‘Gemes’ Terhadap Oknum Guru Ngaji yang Berbuat Cabul Kepada 3 Muridnya

sekitar 11 jam yang lalu

Baca juga: [insert page=’smpn-2-kalibening-banjarnegara-gelar-pameran-seni-budaya’ display=’link’ inline]

Terkait dengan jumlah keberangkatan tahun ini, dia menyebutkan bahwa untuk Banjarnegara sementara ini mendapatkan kuota 831 calon jemaah haji. Namun jumlah tersebut bisa saja berkurang atau bertambah, sebab hingga saat ini kepastian kuota jumlah jemaah yang dapat berangkat belum ditentukan.

“Untuk kuota awal 831, tetapi ini masih bisa berubah, dan sampai saat ini pelunasan ongkos naik haji juga belum. Kita tunggu instruksi dari pusat, nantinya jemaah yang pasti berangkat baru melakukan pelunasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

Dia mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang terus bertambah ini menyebabkan antrean semakin panjang. Belum lagi pada saat pandemi tidak ada keberangkatan, sementara pendaftar terus bertambah.