Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menyabet juara ajang Spanyol Masters. Di final Gregoria mengalahkan andalan India PV Sindhu, Minggu (2/4/2023).
Madrid, serayunews.com
Madrid, serayunews.com
PV Sindhu yang meraih perak di Olimpiade 2016, sering melakukan kesalahan sendiri di game pertama. Misalnya saja kontrol yang tak maksimal atas jatuhnya kok.
Imbasnya, Gregoria bisa unggul 11-6 di masa istirahat. Bahkan kelenturan Gregoria dan penempatan kok yang tepat, membuat Sindhu kewalahan.
Gregoria bahkan unggul jauh 19-8. Tak kesulitan bagi Gregoria untuk menang di game pertama. Gregoria unggul 21-8 hanya dalam waktu 11 menit.
Baca juga: [insert page=’sering-salah-sendiri-praveen-melati-gagal-juara-di-spanyol-masters’ display=’link’ inline]
Melaju
Di game kedua, penempatan kok Gregoria tetap ciamik. Situasi 2-1 untuk Gregoria sempat membuat Sindhu kesal. Sebab, raketnya dinilai melewati net.
Poin Gregoria berlari kencang. Dia unggul 5-1. Kesalahan-kesalahan Sindhu membuat Gregoria unggul 10-3. Bahkan poin 11 yang Gregoria dapatkan setelah membuat Sindhu terkecoh.
Sindhu sampai harus mendapatkan motivasi berulang-ulang dari pelatihnya. “Ayo kamu bisa,” kata pelatihnya seperti terlihat dalam siaran SPOTV.
Sindhu terus melakukan kesalahan dan Gregoria yang terus ciamik menempatkan kok. Gregoria unggul jauh 16-4. Pada akhirnya Gregoria menang 21-8.
Ini menjadi gelar pertama Gregoria di BWF Tour. Dengan usia 23 tahun, Gregoria masih memiliki masa edar yang cukup panjang.