Total dana senilai Rp 350 juta berhasil dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), bersama sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) lain. Uang zakat itu ditasyarufkan kepada 185 penerima, dengan berbagai bidang kegiatan. Mulai dari beasiswa pelajar, sektor pertanian, sampai dengan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi langkah yang dilakukan Baznas dan filantropi lain. Masing-masing yakni Lazismu, Lazisnu, Laziz Jateng, dan bekerja sama dengan Kemenag. Kegiatan seperti ini dirasa sangat sejalan dengan program pemerintah.
“Terima kasih dan sangat mengapresiasi, karena ini wujud dari bersama-sama membangun Purbalingga, sengkuyung bareng,” kata Tiwi, saat acara Pentasyarufan di Pendapa Dipokusumo, Selasa (21/12/2021).
Sejumlah 185 orang penerima itu terdiri dari berbagai bidang seperti beasiswa kepada santri dan mahasiswa, bantuan pada sektor pertanian, UMKM, sampai dengan kegiatan RTLH.
“Apa yang dilakukan selaras dengan program Pemda. Perlu saya sampaikan juga bahwa untuk mengatasi masalah itu pemerintah tidak bisa sendiri, perlu sengkuyung,” kata Tiwi.
Tiwi juga mendorong untuk realisasi zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Langkah itu ditempuh dengan dibentuknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Sehingga diharapkan bisa meningkatkan potensi perolehan zakat.
“Kami juga berusaha mengoptimalkan realisasi zakat di kalangan ASN dengan membentuk UPZ,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga, Chumaedi menyampaikan, pentasyarufan bersama ini, sengaja dikolaborasikan sebagai kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya untuk membantu Pemkab dalam pengentasan kemiskinan. Pentasyarufan bersama juga dilakukan untuk memperingati Hari Jadi Ke 191 Kabupaten Purbalingga.
“Ini juga sebagai wujud transparasi kami sebagai penghimpun zakat,” ujarnya.
Diketahui, selain bantuan yang diberikan, juga dilaksanakan kegiatan lain seperti khitan massal, dan bantuan untuk modal usaha para janda.