SERAYUNEWS – PT KAI Daop 5 Purwokerto resmi meluncurkan KA Cakrabuana yang melayani perjalanan Purwokerto-Gambir PP.
Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa bersama Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha. Hadir pula Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, di Stasiun Purwokerto pada Sabtu (1/2/2025).
KA Cakrabuana menawarkan dua kelas layanan, yaitu eksekutif dan ekonomi. Dalam satu rangkaian, terdapat empat kereta eksekutif new image dengan kapasitas 200 tempat duduk.
Kemudian ada empat kereta ekonomi new image dengan kapasitas 320 tempat duduk, total kapasitas dalam satu rangkaian mencapai 520 tempat duduk.
“Pengoperasian Kereta Api Cakrabuana relasi Purwokerto – Gambir ini sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Hadis dalam acara peresmian.
Hadis menjelaskan bahwa KA Cakrabuana (KA 121) berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 05.30 WIB dan berhenti di beberapa stasiun, antara lain:
Sebaliknya, KA Cakrabuana (KA 124) yang melayani rute Gambir – Purwokerto berangkat pukul 19.10 WIB dan tiba di Stasiun Purwokerto pukul 00.08 WIB dengan pemberhentian di stasiun yang sama.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, PT KAI Daop 5 Purwokerto menghadirkan Promo Imlek Hoki Dompet Happy 2025. Promo ini menawarkan diskon 50% untuk tiket kelas eksekutif dan ekonomi. Tiket promo ini tersedia sejak 29 Januari 2025, bertepatan dengan Tahun Baru Imlek.
Pelanggan dapat membeli tiket KA Cakrabuana melalui berbagai kanal resmi PT KAI, termasuk:
“Dengan peluncuran KA Cakrabuana, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyumas dan kota-kota di sekitarnya. Kereta ini menjadi alternatif transportasi yang mendukung konektivitas dan integrasi antar moda,” ujar Hadis.
Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, berharap kehadiran KA Cakrabuana bisa menjadi solusi transportasi bagi masyarakat Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, kereta ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin bepergian tanpa harus menginap, mengingat di Banyumas belum tersedia jalur tol.
“Pertama, ini bisa membantu perekonomian yang selama ini terkendala akses transportasi. Kedua, solusi bagi mobilitas penduduk, terutama untuk jam-jam tertentu. Kabupaten Banyumas memiliki banyak universitas dan objek wisata, sehingga KA Cakrabuana memberikan kepastian bagi masyarakat yang ingin berkunjung,” katanya.