
CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Cilacap yang bekerja di Kuala Lumpur Malaysia, menjadi korban kejahatan. Suwarni (66), warga Jalan Serayu RT 05 RW 03 Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan menderita luka di bagian kepala. Ia sempat koma saat menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kuala Lumpur Malaysia. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong.
Anak ketiga Suwarni (66), Suwanti mengatakan, awalnya keluarga mendapat kabar bahwa Suwarni (66) hilang pada Jumat (3/3/2017) siang. Kemudian, pada malam harinya ada informasi lanjutan yang mengabarkan bahwa Suwarni dalam keadaan koma dan rawat di Rumah Sakit.
“Kita mendapat kabar Ibu (Suwarni,red) dari rekannya. Tadinya kita langsung khawatir karna ibu dikabarkan hilang,” jelasnya kepada serayunews.com, Selasa (7/3/2017) siang.
Sebelum dilaporkan hilang, kata dia, ternyata Suwarni menjadi korban pembegalan. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/3/2017) pagi. Saat itu, Suwarni hendak pergi ke pasar.
“Tidak tahu persis kejadiannya bagaimana. Yang saya dapat infonya, ibu saya menderita luka di bagian kepala dan dirawat masih Rumah Sakit,” ungkapnya.
Kabar duka diterima keluarga pada Sabtu (4/3/2017) siang. Suwarni dinyatakan meninggal oleh dokter pada Sabtu (4/3/201) pagi. Sampai saat ini, jenazah Suwarni masih berada di Malaysia. Menurut informasi, jenazah akan tiba di Indoesia pada Rabu (8/3/2017). Suwarni meninggalkan empat orang anak dan sembilan cucu.
“Menurut informasi jenazah masih dalam pemeriksaan polisi di Malaysia. Kita sudah mempersiapkan kedatangan Jenazah, dan berharap jenazah tiba secepatnya,” ujarnya.(adi)