SERAYUNEWS-Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Candiwulan Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga ambruk, Jumat (16/5/2025) sore. Kondisi tersebut terjadi saat terjadi hujan deras hingga semalaman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prayitno, mengatakan ambruknya atap ruang kelas 1 B paralel disebabkan karena hujan yang turun sejak beberapa hari menyebabkan beban genteng terlalu berat. Ditambah atap kayu ruangan sudah lapuk. “Saat kejadian kondisi ruangan kelas kosong, sehingga tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Ambruknya atap ruang kelas itu diketahui oleh Tardi (43), penjaga sekolah yang saat itu masih bertugas. Dia lalu memeriksa ruangan kelas yang ambruk dan porak poranda tersebut. Selanjutnya dia melapor kepada guru dan kepala sekolah termasuk kepada pemerintah desa dan aparat terkait.
“Bangunan ruang kelas juga sudah tua. Sehingga kemungkinan tidak kuat menahan guyuran air akibat hujan deras. Kerugian material akibat ambruknya satu ruangan kelas tersebut diperkirakan sebesar Rp50 juta,” ungkapnya.
Mengenai penanganan selanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta bupati Purbalingga. Petugas BPBD bersama dengan pihak sekolah juga telah melakukan asesmen. Salah satunya dengan membersihkan reruntuhan atap yang ambruk.
“Ruangan kelas tersebut sementara tak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Kemungkinan siswa yang belajar di ruangan tersebut akan dipindahkan ke ruangan lain yang aman,” imbuhnya.