Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Meski begitu, Kadinkes Cilacap tetap mengimbau agar masyarakat terus mewaspadai gejala penyakit tersebut.
“Sampai saat ini belum ada, semoga saja tidak ada. Tapi saya imbau semua harus mewaspadai, dengan mengenali gejala pada penyakit gagal ginjal akut,” katanya kepada serayunews.com, Senin (24/10/2022).
Pramesti menjelaskan, gagal ginjal akut pada anak disebut juga Acute Kidney Injury (AKI). Penyakit itu adalah terjadinya penurunan yang cepat dan tiba-tiba pada fungsi ginjal. Gangguan ginjal akut misterius, ditandai dengan penurunan volume buang air kecil hingga tidak bisa buang air kecil sama sekali.
“Sedangkan gejalanya seperti, demam, batuk, pilek, mual, muntah, warna urine berubah menjadi coklat, kemudian penurunan jumlah urine, hingga tidak buang air kecil sama sekali,” ujarnya.
Disebutkan, jika diketahui terdapat anak usia kurang dari 18 tahun mengalami sejumlah gejala tersebut, segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Selama sakit, pastikan yang bersangkutan mendapatkan cairan yang cukup.
“Gejala ini untuk anak usia 0 sampai 18 tahun, karena gagal ginjal akut menyerang di rentang usia tersebut. Kalau terindikasi ada gejala, langsung dibawa ke pusat kesehatan masyarakat atau PKM terdekat dan pastikan anak memperoleh cairan yang cukup,” jelasnya.