SERAYUNEWS– Laga perdana sebagai tuan rumah, PSCS Cilacap harus puas dengan hasil imbang saat menjamu Deltras FC Sidoarjo di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin (11/9/2023) sore.
Hasil seri 1-1 menjadi catatan penting untuk membenahi sektor pertahanan lini belakang PSCS Cilacap, terlebih center back Temur Masharipov absen pada laga perdana tersebut karena cedera.
“Tentunya kami kecewa tidak sesuai harapan harusnya hari ini bisa mengambil poin penuh. Pemain belakang kurang koordinasi, tapi selebihnya pemain cukup maksimal dan apresiasi seluruh pemain dan tentunya banyak yang harus dievaluasi untuk partai selanjutnya,” ujar Pelatih PSCS Cilacap Charis Yulianto.
Mantan asisten Shin Tae-yong ini menilai, bahwa para pemain di lini belakang pada awal pertandingan kurang koordinasi dan miskomunikasi dengan penjaga gawang, sehingga dengan mudah dijebol oleh pemain Deltras FC.
“Ini yang dikhawatirkan, kekurangan pemain asing di belakang dengan tidak adanya Temur sedikit mengurangi koordinasi kami di belakang. Mudah mudahan yang ada pemain saat ini bisa lebih baik,” imbuhnya.
Laga perdana melawan Deltras FC, menurut Charis sebagai laga yang sulit karena para pemain akan mendapat pressure. Terlebih harus bermain maksimal untuk meraih poin penuh di kandang sendiri.
“Pertandingan pertama cukup sulit. Pemain pasti ada pressure, entah dari diri sendiri, entah pemain lawan, ini tidak jadi masalah dan pemain harus lebih bebas lagi. Saya harap berikutnya tidak ada kesalahan kecil yang tadi dilakukan oleh para pemain di awal,” ujarnya.
Hasil imbang melawan Deltras FC menjadi catatan dan evaluasi untuk menatap laga berikutnya. PSCS Cilacap akan menjamu Persela Lamongan di Stadion Wijayakusuma pada Sabtu (16/9/2023).
“Recovery, training juga untuk para pemain yang main hari ini, yang tidak main dipersiapkan seperti biasa, dipersiapkan tim melawan Persela Lamongan,” ujarnya.
Diketahui, Deltras FC dapat membobol pertahanan PSCS di menit ke 8, kemudian PSCS membalasnya di menit 46 pada waktu tambahan babak pertama.