SERAYUNEWS – Dari ladang pertanian di pelosok Cilacap menuju bangku kuliah di Australia, kisah inspiratif Dafa Aziz Firmansyah menjadi sorotan publik.
Remaja 18 tahun asal Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap ini berhasil diterima di 14 universitas ternama di dunia. Mulai dari Australia, Amerika Serikat, Belanda hingga Singapura.
Namun dari deretan kampus bergengsi itu, Dafa memilih University of Sydney, Australia, untuk melanjutkan studi di jurusan Advanced Computing. Ia bakal berangkat ke Negeri Kanguru itu pada 20 Juli 2025.
“University of Sydney ini yang tertinggi dari pilihan yang ada. Selain itu, jurusan Advanced Computing juga selaras dengan passion saya,” ujar Dafa saat memberikan sambutan di Pendapa Wijayakusuma Cilacap, Senin (14/7/2025).
Dafa adalah anak keenam dari pasangan Miskan (62), seorang petani, dan ibu rumah tangga lulusan SD.
Ia menjadi satu-satunya anak dalam keluarganya yang berhasil mengenyam pendidikan tinggi. Latar belakang sederhana, tak menyurutkan tekad Dafa untuk meraih mimpi besar.
Perjalanan akademik Dafa dia mulai dari SDN Mekarsari 2, berlanjut ke SMPN 1 Cipari, lalu menuntut ilmu di SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo.
Di tempat inilah ia menemukan inspirasi dari para alumni yang sukses berkuliah ke luar negeri.
“Motivasi saya muncul saat melihat alumni CT ARSA Foundation bisa kuliah di luar negeri. Dari situ saya yakin saya pun bisa,” tuturnya.
Dafa mendapatkan beasiswa penuh dari Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi RI.
Beasiswa ini mencakup seluruh kebutuhan akademik hingga biaya hidup selama masa studi. Sebelumnya, Dafa menjalani program pembinaan intensif selama 10 bulan di Jakarta bersama 50 peserta terpilih.
Dalam sambutannya, Dafa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, mulai dari keluarga hingga pejabat daerah.
“Saya mohon doa agar bisa lulus dan memberikan manfaat untuk orang banyak, terutama bagi Kabupaten Cilacap. Dan juga untuk kesembuhan ayah saya,” ungkap Dafa tentang ayahnya yang telah menderita stroke selama tiga tahun terakhir.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman turut hadir dan memberikan apresiasi langsung kepada Dafa. Ia menyerahkan tali asih sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Cilacap.
“Saya jujur bangga sekali dengan Mas Dafa. Luar biasa sekali Mas Dafa bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di luar negeri. Kita doakan semoga kuliah Mas Dafa lancar dan anak-anak serta cucu-cucu kita bisa berprestasi seperti Mas Dafa,” ujar Syamsul.
Ia berharap keberhasilan Dafa menjadi contoh nyata bahwa anak desa pun bisa bersaing di panggung dunia jika memiliki semangat dan kesempatan yang sama.