SERAYUNEWS – Ain adalah pandangan mata penuh dengki atau iri dan pandangan kagum dari orang-orang yang melihat kebahagiaan kita.
Di dalam Islam, ada doa yang dapat menghindarkan diri kita dari penyakit ain. Simak doanya berikut ini.
Penyakit ain memang benar-benar ada. Terkadang, setelah kita memperlihatkan kebahagiaan yang kita miliki, maka biasanya kita akan terkena sial atau musibah terkait hal yang kita perlihatkan tersebut.
Adanya penyakit ain tersebut sudah dijelaskan dalam salah satu hadist dari Rasulullah.
“Ain itu nyata (Haq), kalau saja ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya ‘ain akan mendahuluinya”.
Penyakit ain disebabkan oleh pandangan mata dari orang lain, baik itu pandangan kagum maupun pandangan iri dengki serta benci.
Namun tentunya tidak semua orang bisa menyebabkan ain untuk orang lain. Namun datangnya ain dari siapa kita juga tidak bisa tahu secara pasti.
Penyakit ain dapat terlihat dari segi fisik. Biasanya, orang yang terkena penyakit ain akan berwajah pucat, lesu, nafsu makan berkurang, sakit kepala berpindah-pindah, badan panas dingin, hingga detak jantung tak beraturan.
Selain itu, secara emosional juga biasanya akan malas dalam bekerja, emosi tidak terkontrol, dan banyak tidur.
Untuk menghindar dari penyakit ain, hendaknya kita memasrahkan hal itu kepada Allah SWT. Karena hanya dengan doa dan dzikir kita bisa berikhtiar menghindari ain.
-Surat Al Baqarah ayat 255
-Surat Al Falaq
-Surat Yasin ayat 9
-Dzikir pagi dan petang
-Doa terhindar dari penyakit ain:
بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.
Artinya : “Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.” (HR. Muslim)
Selain berdoa, kita juga bisa berusaha untuk meminimalisir memperlihatkan kebaikan kita kepada orang lain. Ini karena kita tidak pernah tahu siapa saja orang yang diam-diam bisa menyebabkan ain untuk kita.***
