
SERAYUNEWS- Doa Novena Natal 2025 menjadi salah satu amalan rohani yang secara rutin dilakukan umat Katolik menjelang perayaan Natal.
Novena merupakan doa devosional yang dilaksanakan selama sembilan hari berturut-turut sebagai bentuk persiapan batin menyambut kelahiran Yesus Kristus.
Dalam tradisi Gereja Katolik, Doa Novena Natal tidak sekadar rutinitas doa, tetapi juga sarana memperdalam iman, menumbuhkan pengharapan, serta memperkuat relasi pribadi dengan Tuhan.
Umat diajak untuk merenungkan misteri inkarnasi dan makna kasih Allah yang hadir di tengah kehidupan manusia.
Melansir berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:
Doa Novena Natal merupakan salah satu bentuk doa devosional yang dijalankan umat Katolik sebagai persiapan rohani menjelang Hari Raya Natal.
Tradisi ini dilakukan selama sembilan hari berturut-turut sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yosef, sekaligus mempersiapkan hati serta pikiran untuk menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.
Doa Novena Natal berfungsi sebagai latihan batin untuk menata iman dan harapan umat. Doa Novena Natal membantu umat mempersiapkan hati dan pikiran menjelang Natal, sekaligus menyampaikan harapan-harapan kepada Tuhan dengan penuh iman.
Secara umum, umat Katolik melaksanakan doa Novena Natal selama sembilan hari, yakni mulai 15 hingga 23 Desember, menjelang malam Natal. Pola ini menyerupai praktik puasa atau tradisi persiapan lainnya yang menekankan kedisiplinan dan ketekunan dalam doa.
Menurut Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Adi Prasojo, Doa Novena Natal menjadi bagian penting dalam kehidupan rohani umat Katolik.
Dia menjelaskan bahwa setiap jenis doa Novena memiliki kekhasan tersendiri, baik dari sisi teks maupun intensi doa. Meski berbeda, tujuan utamanya tetap sama, yakni memperdalam relasi dengan Tuhan.
Disebut Novena karena didoakan selama sembilan hari berturut-turut dengan bentuk dan jam doa yang sama. Banyak umat mengalami pengabulan doa melalui ketekunan dalam Novena.
Doa Novena Natal pun dapat dilakukan secara pribadi maupun bersama komunitas umat, sesuai dengan kebutuhan dan intensi masing-masing.
Salah satu doa Novena yang kerap didoakan menjelang Natal adalah Doa kepada Kanak-Kanak Yesus, yang juga lekat dengan spiritualitas Santa Theresia dari Lisieux. Sebutan Kanak-Kanak Yesus menjadi simbol kerendahan hati, kasih, dan kepercayaan total kepada Tuhan.
(Teks doa tetap dipertahankan utuh untuk menjaga kesakralan dan keaslian doa)
Yesusku, aku berlari datang kepada-Mu
Melalui Bunda-Mu tersuci, aku berdoa
agar Engkau membantu aku dalam kebutuhanku.
Aku sungguh percaya kepada-Mu…
(hingga Amin)
Santa Theresia dari Lisieux mencatat bahwa perjumpaannya dengan Kanak-Kanak Yesus pada malam Natal menjadi titik balik hidupnya, membawanya pada iman yang dewasa dan penuh kasih.
Doa Novena Natal juga dikenal sebagai doa persiapan menyambut Natal. Umat diajak membuka hati, menyerahkan permohonan, serta mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Kanak-Kanak Yesus.
(Teks doa Novena Natal disajikan lengkap dan tidak diubah untuk menjaga orisinalitas doa)
Memasuki masa Adven dan menyambut Natal 2025, Panitia Natal Paroki Santo Yoseph Palembang kembali menggelar Novena Kanak-Kanak Yesus (KKY) selama sembilan hari, mulai 13 hingga 23 Desember 2025.
Kegiatan rohani ini mengusung tema mendalam:
“Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”
Pembukaan Novena KKY berlangsung khidmat pada Sabtu, 13 Desember 2025, pukul 04.30 WIB di Gereja Santo Yoseph Palembang. Acara diawali dengan perarakan Patung Kanak-Kanak Yesus, dilanjutkan penyalaan Lilin Novena yang dipimpin RD. Hyginus Gono Pratowo, serta Perayaan Ekaristi yang dihadiri sekitar 300 umat.
Dalam homilinya, Romo Gono Pratowo menegaskan bahwa setiap keluarga pasti menghadapi tantangan, mulai dari ekonomi, pendidikan anak, hingga relasi yang renggang.
Doa adalah senjata utama keluarga. Strategi boleh dibuat, tetapi berserah kepada Tuhan melalui doa adalah kunci kekuatan keluarga.
Ia juga mengajak umat untuk menjadikan doa sebagai pusat kehidupan keluarga dan mengajarkan anak-anak untuk berani datang kepada Yesus dengan iman.
Selama sembilan hari, Novena KKY mengangkat subtema yang menyoroti pemulihan dan pertumbuhan keluarga:
⦁ Keluarga Disatukan dalam Doa
⦁ Keluarga yang Dipulihkan
⦁ Keluarga yang Menginspirasi
⦁ Keluarga yang Mengampuni
⦁ Keluarga yang Mengasihi
⦁ Keluarga yang Meneguhkan
⦁ Keluarga yang Memberikan
⦁ Keluarga yang Melayani
⦁ Keluarga Bertumbuh dalam Rencana Allah
Sejumlah imam turut ambil bagian, di antaranya Mgr. Yohanes Harun Yuwono, RD. Yohanes Krisianto, RP. Ellis Handoko, SCJ, hingga RD. Daniel Depan Pratama.
Panitia berharap Novena Kanak-Kanak Yesus 2025 mampu membantu umat mempersiapkan hati dengan iman dan pengharapan, serta menjadikan Kristus sebagai pusat kekuatan keluarga di tengah berbagai tantangan kehidupan.