SERAYUNEWS – Dokter Ira Tanti Syamsul, seorang dokter muda cantik sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Cilacap, mendorong Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk segera mendirikan Rumah Aman bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan dan pemulihan bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan di daerah.
Ira, yang juga istri Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu program utama Pemkab Cilacap. Hal ini sejalan dengan misi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan, dan mengurangi kemiskinan.
“Kami ingin memberdayakan ibu-ibu di Cilacap, untuk membantu ketahanan pangan rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Selian itu, memberikan pelatihan keterampilan agar mereka bisa mandiri,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).
Namun, selain pemberdayaan ekonomi, Ira juga menyoroti pentingnya menangani masalah kekerasan terhadap perempuan yang masih tinggi di Cilacap. Oleh karena itu, ia mendorong Pemkab Cilacap untuk segera memiliki Rumah Aman, tempat di mana korban KDRT bisa mendapatkan perlindungan sementara dan layanan psikososial.
“Kekerasan terhadap perempuan di Cilacap masih menjadi masalah serius. Rumah Aman akan menjadi langkah penting untuk memberikan ruang aman bagi para korban,” kata Ira.
Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap periode 2025-2030 yang belum lama dilantik ini juga berencana bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk mendata korban KDRT yang membutuhkan perlindungan dan memberikan dukungan penuh dalam pendirian Rumah Aman.
“Kami akan membantu Dinas Sosial dalam mengumpulkan data korban dan memastikan bahwa mereka mendapatkan akses ke perlindungan yang layak,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, juga mendukung penuh inisiatif ini. Ia berharap PKK bisa menjadi mitra yang efektif bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Pemkab Cilacap, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“PKK adalah organisasi pengabdian yang bekerja tanpa pamrih, dan kami ingin sinergi antara OPD dan PKK dapat memaksimalkan program-program ini untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Syamsul.
Dengan adanya Rumah Aman ini, diharapkan para korban KDRT bisa mendapat kesempatan untuk pulih dan memulai kehidupan baru yang lebih baik, jauh dari kekerasan dan trauma. Ini adalah langkah penting bagi Kabupaten Cilacap untuk mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera, khususnya bagi perempuan dan anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.