Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
View Banyumas merupakan sarana untuk melakukan promosi investasi dan layanan perizinan terintegrasi di Kabupaten Banyumas. Promosi tersebut dilakukan melalui berbagai media sosial.
“Program View Banyumas merupakan strategi penguatan citra, promosi investasi dan pelayanan perizinan dengan cara menggunakan teknologi big data yang terintegrasi dan ketersediaan data atau informasi publik yang lebih efektif dan personal,” jelas Sekreatris DPMPTSP Kabupaten Banyumas, Jakarta Tisam.
Menurutnya, hal tersebut sebagaimana yang dilakukan berbagai platform media sosial sebagai upaya memberikan kemudahan dalam berinvestasi dan berusaha bagi calon investor serta upaya untuk menciptakan brand Banyumas sebagai tujuan investasi nasional.
Lebih lanjut Jakarta Tisam menjelaskan, perubahan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat membuat pemerintah Kabupaten Banyumas harus terus melakukan update informasi, berita, prestasi atau penghargaan, inovasi peraturan dan lainnya. Dan untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi tersebut, maka digunakan media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat.
Sementara itu, untuk mengenalkan konsep manajeman View Banyumas, DPMPTSP terus sosialisasi. Antara lain dengan mengadakan dialog investasi yang melibatkan pengusaha, pelaku usaha dan stakeholder terkait dalam upaya menentukan peluang dan prioritas sektor-sektor yang akan dipromosikan. Sosialisasi melalui dialog tersebut juga kerap dilakukan melalui aplikasi zoom meeting.
“Belum lama ini kami juga melakukan zoom meeting yang menghadirkan langsung Bupati Banyumas, kemudian dari Kementerian Investasi/BKPM, Kantor Perwakilan BKPM Singapura, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto dan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.Zoom meeting mengambil tema “Invest in Bountiful Banyumas”,” terangnya.
Dan zoom meeting tersebut membuahkan hasil dimana Pemkab Banyumas akan difasilitasi oleh BKPM dan IIPC Singapura serta Atase Perdagangan Kedubes RI Singapura untuk melakukan pertemuan terbatas dengan para pelaku usaha dari Singapura.
