Dua orang pekerja penguras sumur di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja Cilacap tertimbun di dalam sumur, Minggu (31/7/2022). Kedua korban tertimbun reruntuhan dinding tanah saat sedang menguras sumur.
Cilacap, serayunews.com
Cilacap, serayunews.com
Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap kembali mendapatkan informasi kondisi membahayakan manusia. Informasi tentang dua pekerja yang tertimbun reruntuhan tanah di dalam sumur. Insiden terjadi di Dusun Pasir Garu RT02 RW05, Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa memberikan penjelasannya. Ia mengatakan, informasi pertama kali masuk ke regu piket dari Sugeng (UPT BPBD Sidareja) pada Minggu (31/7) pukul 18.30 WIB.
“Setelah mengetahui kejadian tersebut kita langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap. Peralatan seperti 1 set blower, SCBA, alat vertikal rescue, tripod dan alkom menuju ke lokasi kejadian,” ujar Adah Sudarsa dalam keterangannya.
Menurut informasinya, kejadian bermula pada Minggu sore (31/7) ketika korban sedang menguras sumur menggunakan mesin. Saat itu, 1 orang di dalam sumur tertimbun reruntuhan dinding tanah.
“Mengetahui salah satu rekanya tertimbun, kemudian rekannya berniat menolong dengan kondisi lemas, diakibatkan adanya gas beracun dan tidak kuat ikut tertimbun ke dalam sumur dengan kedalaman 12 meter,” ujarnya.
Adapun korban bernama Darim (55) laki-laki, warga Dusun Talang Banteng RT14 RW 2 Desa Ampah. Lalu, Tusiman (40) laki-laki warga Dusun Talang Banteng Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
“Rencana kita akan koordinasi dengan pihak terkait yang ada di lokasi kejadian untuk merencanakan kegiatan evakuasi. Kalau misal kondisi memungkinkan untuk evakuasi malam hari akan kita lakukan tetapi kalau tidak kita akan menunggu pada besok hari,” ujarnya.
Adapun dalam upaya evakuasi melibatkan Unsur SAR Gabungan terdiri Basarnas Cilacap, BPBD UPT Sidareja, Polsek Kedungreja, Koramil Kedungreja, Damkar, Redkar (Relawan Damkar), MDMC, Rapi, Banser, dan warga sekitar.