Dua orang warga Kebumen terseret arus anakan Sungai Luk Ulo di Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Senin (13/6) malam. Kedua korban terseret arus saat menyeberangi aliran sungai yang deras. Dalam kejadian itu, satu korban berhasil selamat dan satu lainnya hilang.
Kebumen, serayunews.com
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya menyampaikan, pihaknya menerjunkan satu regu. Satu regu itu untuk menggelar Operasi SAR di lokasi kejadian. Upaya Basarnas Cilacap ini dilakukan setelah mendapatkan laporan adanya orang tenggelam di anakan Sungai Luk Ulo Kebumen.
Nyoman menyampaikan, kejadian bermula saat kedua korban yang bernama Partiah dan Lasini pulang dari hutan pada Senin (13/6) malam sekira pukul 19.00 WIB. Keduanya hendak menyeberangi anakan Sungai Luk Ulo. Namun keduanya terseret arus, karena saat itu kondisi arus deras.
“Lasini selamat karena berpegangan pada pohon dan sempat menolong Partiah. Akan tetapi Partiah tidak dapat tertolong dan terbawa arus,” ujar Nyoman dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).
Nyoman mengatakan, pencarian pada hari pertama menyisir lewat permukaan air dengan penyisiran di tepian/pinggir sungai. Selain itu, penyisiran di sepanjang sungai dengan body rafting oleh Tim SAR Gabungan.
“Perkembangan hasil pencarian operasi SAR dengan hasil nihil. Pencarian akan berlanjut esok hari pada Rabu (15/6) pukul 07.00 WIB,” ujarnya.
Korban hilang dan masih dalam pencarian bernama Partiah (46) seorang perempuan warga asal Dukuh Plipitan RT02 RW 04, Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen.
Dalam pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan di antaranya Basarnas KPP Cilacap, Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, SAR MTA, KOWARA, Bagana, keluarga, dan masyarakat sekitar.