BerandaBanjarnegaraDuh! Rebutan Wanita yang Sudah Bersuami Berakhir Pembacokan di Punggelan Banjarnegara

Duh! Rebutan Wanita yang Sudah Bersuami Berakhir Pembacokan di Punggelan Banjarnegara

Kasatreskrim Polres Banjarnegara bersama pelaku pembacokan yang terjadi di Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan Banjarnegara, Kamis (25/5/2023). (Foto: Maula/Serayunews)

SERAYUNEWS-Tak butuh waktu lama, jajaran Satreskrim Polres Banjarnegara berhasil mengamankan pelaku pembacokan yang terjadi di wilayah Desa Danakarta, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (24/5/2023). Korban pembacokan adalah UD warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan, sedangkan pelaku TU merupakan warga Desa Danakerta Kecamatan Punggelan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan melalui Kasatreskrim AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan, kasus penganiayaan ini terjadi di pertigaan wilayah desa setempat. Saat itu pelaku sedang berjalan menuju kebun pisang. Namun sesampainya di lokasi sempat terjadi cekcok hingga akhirnya terjadi pembacokan terhadap korban.

“Usai melakukan aksinya, pelaku kabur ke belakang rumahnya, dan polisi berhasil mengamankan pelaku pada sore hari saat pelaku terlihat di wilayah Kecamatan Punggelan,” ujarnya.

Menurutnya, terjadinya kasus penganiayaan ini karena adanya hubungan asmara antara korban dan pelaku terhadap satu wanita yang sudah bersuami. Kuat dugaan keduanya memiliki rasa cemburu hingga tejadi pembacokan terhadap korban.

Diakui pelaku pembacokan UD, pembacokan ini sendiri bermula saat dirinya hendak pergi ke kebun untuk menebang pohon pisang untuk dijual. Namun sesampainya di lokasi, korban menantang pelaku untuk berduel hingga terjadi pembacokan.

“Saya bawa parang itu bukan untuk membacok, awalnya saya mau ke kebun untuk ambil pisang, namun sampai di jalan dihadang dan ditantang duel. Parang yang dibawa ini sempat mau direbut oleh korban hingga terombang ambing. Jadi saya bawa parang bukan untuk membacok,” ujarnya.

Dia juga mengakui jika dirinya kenal dengan korban, bahkan dia mengakui jika kejadian ini dipicu karena keduanya memiliki hubungan dengan seorang wanita yang sudah bersuami.

Seperti diketahui, warga Desa Danakerta, Kecamatan Punggelan digegerkan dengan adanya pria yang bersimbah darah dan tergeletak di tepi jalan. Korban merupakan warga Purbalingga yang menikah dengan warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan Banjarnegara.

Editor :kholil

Terkait