Tim saat melakukan sesi pemaparan program bagi calon pelatih futsal Banjarnegara.
Sedikitnya enam calon pelatih futsal Kabupaten Banjarnegara lolos seleksi administrasi. Dari enam nama tersebut satu di antaranya adalah mantan asisten pelatih nasional futsal.
Banjarnegara, Serayunews.com
Setelah melakukan seleksi terbuka, panitia tim seleksi calon pelatih futsal memutuskan enam nama yang dinyatakan lolos sebagai calon pelatih futsal Banjarnegara. Para pendaftar tidak hanya dari Banjarnegara, tetapi juga dari luar daerah, termasuk mantan asisten pelatih nasional Futsal Ade Tasyan Reza.
Manajer tim Futsal Banjarnegara Priyo Pinox Pambudi mengatakan, sedianya ada banyak yang mengajukan lamaran sebagai calon pelatih tim futsal Banjarnegara. Namun dari hasil seleksi administrasi ada enam yang memenuhi syarat administrasi.
Mereka adalah Ade Tasyan Reza yang merupakan eks asisten pelatin timnas Futsal berlisensi level 1 AFC dari Jakarta, Taufik Nanda Aditya yang merupakan eks pelatih Futsal Kabupaten Sukoharjo lisensi level 1 AFC (Sukoharjo), Abdy Windiartha lisensi level 1 AFC (Banjarnegara), Arief Nurrahmadan lisensi level 2 AFC (Jakarta), Fitra Setyawan lisensi level 1 Nasional (Cilacap), dan Slamet Alamsyah lisensi nasional (Banjarnegara).
Menurutnya, para calon pelatih ini akan segera menjalani seleksi lanjutan dengan pemaparan program. Mereka akan menghadapi para tim seleksi yang sudah dibentuk oleh PSSI Kabupaten Banjarnegara, yakni manager tim Futsal Banjarnegara Priyo Pinox Pambudi, Langgeng Rastiko (ketua harian Askab PSSI Banjarnegara), Faozan Fiansyah (ketua AFK Banjarnegara), Rio Hermawan (Askab PSSI Banjarnegara) dan Denis Guna Bawana (pemain Vamos FC Mataram).
Dikatakannya, seleksi terbuka ini merupakan satu upaya manajemen dalam mencari yang terbaik. Sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PSSI dan Ketua KONI Kabupaten Banjarnegara, maka pihkanya melakukan seleksi terbuka secara profesional.
“Untuk yang lokal Banjarnegara, mereka akan menjalani pemaparan program di hadapan tim penilai secara langsung. Sementara untuk yang dari luar kota, mereka akan menjalani pemaparan program secara virtual,” katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, seleksi terbuka yang dilakukan oleh manager futsal dalam mencari pelatih baru ini merupakan satu wujud dari upaya manager futsal dalam mencari pelatih terbaik.
“Ini bukti keterbukaan dan profesionalisme. Semoga nantinya dapat menghasilkan pelatih yang profesional dan bisa membawa tim futsal Banjarnegara menjadi lebih baik lagi dan meraih pretasi tertinggi,” ujarnya.
