BerandaBanjarnegaraEmpat Kabupaten Waspadai Teror, Radikalisme, dan Sabotase saat Natal dan Tahun Baru

Empat Kabupaten Waspadai Teror, Radikalisme, dan Sabotase saat Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Banyumas Serentak Operasi Lilin Candi 2020

Apel Operasi Lilin 2020 di empat Kabupaten. Polresta Banyumas, Polres Cilacap, Polres Purbalingga, Polres Banjarnegara. Foto : Tim Serayunews.com

Kepolisian dan pemkab dari empat kabupaten di eks Karesidenan Banyumas melakukan operasi Lilin Candi 2020 untuk masa Natal dan Tahun Baru. Di masa Natal dan Tahun Baru, aparat mewaspadai teror, radikalisme, dan sabotase.


Serayunews.com

Dari Cilacap, Polres dan Pemkab menyiapkan 1.037 personel di Operasi Lilin Candi 2020. Personel tersebut disiagakan dalam pengamanan pelaksanaan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Hal ini disampaikan Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya usai melaksanakan Apel gelar pasukan kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020, dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, Senin (21/12/2020).

“Personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru dari Polres Cilacap ada 623 personel Polri, dan dari instansi terkait ada 473,” ujar Kapolres.

Kapolres Cilacap, AKBP Dery Agung Wijaya sematkan pita tanda operasi lilin candi 2021 usai apel bersama di Mapolres Cilacap, Senin 21 Desember 2020

Para personel pengamanan ini akan berjaga di 6 pos pengamanan dan 7 pos pelayanan seperti di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, pelabuhan, selain itu juga 7 pos tempat ibadah.

Personel tersebut akan melakukan pengamanan mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta lancarnya lalu lintas, selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kapolres mengatakan jika seluruh daerah dianggap rawan terhadap adanya gangguan keamanan. Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase.

Selain itu penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antara kelompok pemuda atau antar kampong, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

“Semua daerah kita tidak bisa mengatakan rawan atau tidak, tetapi kita akan antisipasi,” ujarnya.

Adanya pandemi Covid-19, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar dalam pelaksanaan Natal harus tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan kurangi kerumunan.

“Kita mengimbau kepada masyarakat terapkan PIS yaitu Protect Imun dan Support agar Cilacap terbebas dari Covid-19, dan memutus mata rantai penularan,” katanya.

Sementara untuk pelaksanaan tahun baru, Kapolres mengimbau kepada masyarkaat agar tetap berada di rumah. Selain itu, tidak merayakannya dengan berlebihan. Selain itu juga dihimbau untuk tidak menimbulkan kerumunan, sebagai upaya pencegahan angka penularan Covid-19 yang semakin tinggi di Cilacap.

“Biasanya tahun baru dilaksanakan di perkotaan, namun tidak menutup kemungkinana di seluruh kecamatan juga ada, karena ada budaya Tahun Baru harus dirayakan. Silakan melaksanakan perayaan tahun baru tetapi di rumah dan kalangan terbatas tanpa ada kerumunan,” kata Kapolres.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka Sik sematkan pita pada anggota sebagai tanda Operasi Lilin Candi 2020.

Sementara di Banyumas, secara resmi Polresta Banyumas menggelar Operasi Lilin Candi 2020 yang difokuskan pengamanan pada saat Natal dan Tahun Baru 2021. Dalam operasi tahun ini Polresta Banyumas memfokuskan antisipasi kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas.

“Apel ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2020 dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru 2021,” ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka, susai memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Brimob B Pelopor Polda Jawa Tengah Purwokerto, Senin (21/12).

Kapolresta menambahkan, operasi Lilin Candi tidak hanya melibatkan anggota Polresta Banyumas saja, ada juga dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Brimob, Denpom IV Purwokerto, Dinhub, Satpol PP dan BPBD Banyumas.

“Apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes hingga kesatuan kewilayahan,” kata dia.

Dalam operasi ini, Polresta Banyumas akan memfokuskan pada keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas, serta meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan.

“Kita juga mengantisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momen Natal 2020 dan perayaan tahun baru 2021,” ujarnya.

Meski demikian, Kapolresta juga tetap mengingatkan kepada seluruh anggota yang terlibat dari operasi tersebut, dengan tetap menjadi teladan terkait protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, terhadap keluarga maupun masyarakat.

“Jangan lupa selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” kata dia.


Operasi Lilin Candi jangan Dianggap Agenda Rutin Semata

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2020 di Mapolres Purbalingga pada Senin 21 Desember 2020. Foto : Amin Wahyudi

Di Kabupaten Purbalingga,  Polres Purbalingga menerjunkan 229 personel, dalam rangka operasi Lilin Candi 2020. Operasi dalam rangka pengamanan Natal dan tahun baru digelar selama 15 hari ke depan. Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafi Maulla, berpesan agar operasi ini jangan dianggap agenda rutin tahunan biasa.

AKBP Syafi’ Maulla dalam pidatonya mengatakan, pelaksana Operasi Lilin 2020 tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat apalagi dimasa pandemi Covid-19. Jangan sampai perayaan Natal dan tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Kapolres membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si, Senin (21/12/2020).

Berdasarkan pemetaan kerawanan, diprediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba. Selain itu hal lain yakni pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curas, curhat, curanmor, tawuran.

“Kecelakaan lalu lintas maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan juga perlu diwaspadai,” kayanya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personel dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Lilin tahun 2020, semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan dengan penuh keikhlasan ini akan menjadi catatan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Isi amanat di antaranya apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2020 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021, baik pada aspek personal maupun sarana dan prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan mitra kamtibmas lainnya.

Dalam Operasi Lilin tahun 2020 Polres PurbaIingga menyiagakan 229 personel pengamanan. Pengamanan juga dibantu personel dari TNI dan dinas terkait lainnya. Dalam pengamanan Operasi Lilin 2020 di wilayah Kabupaten Purbalingga didirikan Pos Pengamanan Terpadu di Alun-alun PurbaIingga, Pos Pengamanan Jompo, Pos Pengamanan Karangreja, Pos Pengamanan Bukateja dan Pos Pengamanan di Sirongge.

Usai apel gelar pasukan dilanjutkan dengan pengecekan sarana dan prasarana pendukung operasi. Kapolres PurbaIingga didampingi pejabat utama polres mengecek secara langsung kendaran dinas dan kelengkapan pendukung lainnya.


Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengecek kendaraan taktis pendukung Operasi Lilin Candi 2020, usai gelar pasukan di Mapolres Banjarnegara pada Senin 21 Desember 2020.

Di Banjarnegara, Polres Banjarnegara melakukan gelar pasukan Apel Operasi Lilin Candi 2020. Kegiatan tersebut dilakukan di Depan Pendopo Dipayuda Banjarnegara, Senin (21/12/2020).

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, operasi lilin candi 2020 dilaksanakan untuk melihat kesiapan akhir pasukan dalam pelaksanaan operasi lilin candi yang dilakukan mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

“Apel ini untuk pengecekan akhir, mulai dari personel, sarpras, serta kelengkapan lain terkait dengan pengamanan natal dan tahun baru 2021,” katanya.

Menurutnya, pengamanan untuk tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab perayaan natal dan tahun baru ini masih pada masa pandemi covid 19, sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid 19.
Perayaan natal dan libur tahun baru ini akan banyak digunakan untuk kegiatan peribadatan serta adanya peningkatan aktivitas masyarakat di tempat wisata, kondisi ini tentu saja memiliki potensi gangguan kamtibmas serta pelanggaran protokol kesehatan covid 19.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada semua personel yang terlibat untuk mengedepankan tindakan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

“Jangan sampai adanya natal dan libur tahun baru ini justru menimbulkan kluster baru persebaran covid 19, untuk itu kami meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, termasuk pengelola objek wisata untuk lebih memperketat pelaksanaan protokol ksesehatan,” katanya.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan pada masyarakat untuk tetap waspada akan kemungkinan adanya ganguan keamanan seperti ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas, seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda, balap liar.

“Kami juga mengimbau masyarakat yang ada di daerah rawna bencana untuk tetap waspada, mengingat Banjarnegara merupakan daerah rawan akan bencana. Kami juga kana melakukan tindakan cepat tepat, efektif, dan efisien jika terjadi ancaman gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Banjarnegara,” katanya. (Reny tania/Shandi/Amin/Maula)

Terkait