SERAYUNEWS-Belakangan konsep frugal living jadi perhatian di tengah potensi makin mahalnya biaya hidup. Frugal living sendiri yaitu gaya hidup hemat dengan pengelolaan keuangan yang bijaksana sebagai prioritas utama.
Hanya saja di tengah konsep frugal living ada juga hidup berbagi yang sudah menjadi budaya bagi hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Lalu bagaimana agar pada penerapannya, hemat dan berbagi bisa saling melengkapi? Yuk simak tips hidup hemat tanpa lupa berbagi ini!
Bersumber dari video YouTube pasangan suami istri Samuel & Claudya yang tentunya mereka juga penggiat frugal living, ada tiga tips yang mereka bagikan agar kita tetap bisa berbagi walaupun menerapkan frugal living.
1. Make Sure We Survive First
Sebetulnya sebagai penggiat frugal living kita tentu masih bisa berbagi kok, asal pastikan kebutuhan dasar atau hal-hal penting yang diperlukan untuk kita bertahan hidup terpenuhi terlebih dahulu. Surviving is not selfish guys.
Misalnya dalam satu keluarga hanya kamu yang bekerja, maka jangan alokasikan seluruh gaji hasil kerja kamu untuk memenuhi seluruh kebutuhan keluarga aja. Kamu juga perlu mendapat bagian untuk kebutuhanmu baik secara fisik maupun mental.
Jadi kamu harus penuhi dulu nih kebutuhan untuk bertahan hidup termasuk kebutuhan kamu untuk have fun lho ya. Sebab, selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga ngga kalah penting.
2. Everything In Excess Is Not Good
Yup, semua yang berlebihan itu ngga baik. Kita perlu memperhatikan antara pemasukan dan pengeluaran. Kalau pemasukan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan kita saja, maka lebih baik tunda dulu berbaginya.
Lagi pula berbagi tidak hanya dalam bentuk material kok guys, bisa juga dalam bentuk yang lain misalnya menjadi pendengar yang baik untuk teman kita, menolong orang tua menyebrang jalan raya, mengajari teman kita keterampilan baru, atau hal lainnya.
3. Givers Should Have The Boundaries Because Takers Have None
Walaupun memberi adalah hal yang baik, tetapi penting juga bagi kita untuk tahu batasan, karena kadang orang yang menerima cenderung tidak pernah merasa cukup. Batasan yang dibuat tentu untuk melindungi kita dari rasa terpaksa memberi atau dimanfaatkan oleh orang lain.
Misalnya teman kita mau meminjam uang. Memang kita punya uang, tapi sudah dianggarkan untuk kebutuhan sekolah anak di bulan depan. Agar nantinya tidak memicu munculnya konflik, lebih baik jangan pinjamkan uang itu.
So, kalau kita mau menerapkan frugal living dengan tetap bisa berbagi, pastikan buat dulu batasan yang sehat agar tidak merugikan kita di kemudian hari.
Untuk menerapkan ketiga tips ini memang perlu latihan dan pembiasaan terus menerus, tetapi kalau kita sudah bisa menerapkan ketiganya pasti menjadi penggiat frugal living dengan tetap berbagi menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Nah gimana nih, siap untuk menerapkannya?