Cilacap, serayunews.com
Kepala SMK YPE Cilacap Mochamad Muchlis menjelaskan tentang kurikulum merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023. Untuk itu, pihaknya menggelar in house training IKM dengan melibatkan guru penggerak di Kabupaten Cilacap. Acara itu bertemakan menyiapkan guru abad 21.
“Dengan menghadirkan komunitas calon guru penggerak Cilacap, mudah-mudahan pelatihan ini bisa bermanfaat bagi SMK YPE Cilacap khususnya oleh guru kepada siswa kami,” ujarnya, Senin (27/6/2022).
Adapun in house training IKM digelar di ruang kelas sekolah setempat. Acara menghadirkan sejumlah narasumber dari komunitas calon guru penggerak Cilacap angkatan empat. Anggota calon guru penggerak itu di antaranya Nurhidayat, Afif Almuharom, Ermi Kurniawati, Ika Putrawanti, dan Purwaningsih.
Calon guru penggerak ini menyampaikan sejumlah materi tentang pembelajaran. Pembelajaran di antaranya mengenai berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional, mind fullness dan segitiga restitusi.
Pengajar Praktik Calon Guru Penggerak Cilacap Navi Hardianty mengatakan, bahwa implementasi guru di Abad 21 menerapkan prinsip 4C. Prinsip itu adalah penerapan critical thinking, reaktif, kolaboratif, dan komunikatif.
“Harapannya dengan 4C bisa kami untuk diimplementasikan di SMK YPE Cilacap. Sehingga terwujud pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada siswa,” ujarnya.
Menurutnya, sasaran dari training IKM, guru dapat mengimplementasikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik siswa. Sebab setiap siswa memiliki keunikan karakter yang berbeda-beda, sehingga siswa bisa belajar dengan tenang dan senang.
Sementara itu, salah satu peserta dari guru SMK YPE Cilacap Panut mengatakan, in house training Implementasi Kurikulum Merdeka bisa membantu para guru di sekolah lebih kreatif dan inspiratif.
“Ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi kami untuk memperbaiki pembelajaran di sekolah kami dalam rangka tuntutan pembelajaran di abad 21. Saya kira bukan hal yang baru, tetapi itu penegasan yang menurut saya penting sekali untuk diingatkan dan diterapkan,” ujarnya.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini. Kurikulum berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi peserta didik.
Rencananya, Kurikulum Merdeka ini akan berjalan sebagai opsi tambahan terlebih dahulu selama tahun 2022-2024, dalam rangka pemulihan pembelajaran pasca pandemi. Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023 akan mulai berlaku pada jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA.