SERAYUNEWS– Australia – Indonesia Healt Security Partnership (AIHSP) melalui Save the Chlidren dan Migrant CARE bekerjasama dengan organisasi masyarakat salah satunya yaitu Pimpinan Ranting Muslimat Kesugihan Kidul menggelar vaksinasi iklusif di Puskesmas Kesugihan 1 Cilacap, Kamis (25/5/2023).
Penanggungjawab kegiatan Chazimaturohmah mengatakan, vaksinasi inklusif yang digelar tersebut menyasar kelompok lansia, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya serta masyarakat umum.
“Alhamdulillah antusias tinggi, dari target 50 peserta ini bisa lebih, selain kelompok rentan juga banyak masyarakat umum yang ikut,” ujar Chazimaturohmah juga sebagai Wakil Ketua Ranting Muslimat Kesugihan Kidul di sela kegiatan.
Chazimaturohmah mengatakan, layanan vaksinasi diberikan bagi masyarakat untuk boster vaksin pertama hingga ketiga yang diawali dengan skrining kesehatan. Untuk syarat mendaftar vaksinasi dengan menyertakan kartu vaksin sebelumnya dan melampiri KTP atau Kartu Keluarga.
Selain warga Kesugihan Kidul, sejumlah warga dari beberapa desa di wilayah Puskesmas Kesugihan 1 yang meliputi 9 desa sekitar juga antusias mengikuti vaksinasi tersebut, di antaranya dari Desa Slarang, Kesugihan, Keleng, Bulupayung, Pesanggrahan hingga Karangjengkol.
“Kita mendorong masyarakat vaksinasi untuk kebutuhan pribadi, menjaga kesehatan dan meningkatkan kekebalan tubuh, terutama dari paparan virus Covid-19. Masyarakat juga sangat merespons, karena vaksin dibutuhkan untuk diri sendiri,” ujarnya.
Chazimaturohmah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi melibatkan sejumalah petugas seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dalam hal ini Puskesmas Kesugihan I Muslimat Ranting Kesugihan Kidul, dan perwakilan Australia – Indonesia Healt Security Partnership (AIHSP) melalui Save the Chlidren dan Migrant CARE.
“Harapan dengan kegiatan ini, supaya muslimat tidak dipandang sebelah mata. Jadi muslimat itu ada kerjasama untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, di antaranya menangani bidang kesehatan dengan kegiatan sosial masyarakat,” imbuhnya.
Halimah (65) perempuan lansia asal Desa Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan menyambut baik program vaksinasi inklusif ini. Sebab, selain menyehatkan juga mempermudah masyarakat mendapatkan vaksin.
“Ikuti vaksin biar sehat, vaksin pertama dan kedua juga dirasa menjadi lebih sehat. Harapannya menjadi sehat dan terhindar dari penyakit dan virus Covid-19,” ujarnya.