CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Ratusan warga Kelurahan Cilacap Kecamatan Cilacap Selatan menggerudug Pertamina. Sedikitnya 300 warga berkumpul di pintu 8 Pertamina RU IV Cilacap, Jumat (24/2/2017) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Mereka memprotes bau tidak sedap yang diduga berasal dari kilang minyak di Area 70 Pertamina RU IV Cilacap. Aksi protes warga ini, mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto Sik melalui Kapolsek Cilacap Selatan, AKP Totok Nuryanto SH mengatakan, aksi tersebut berakhir sekitar pukul 21.45 WIB. Warga berkumpul untuk menanyakan kepada pihak Pertamina tentang asal bau yang menyengat di sekitar kilang Pertamina.
“Kita kawal aksi tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Ditambah lagi dengan jumlah warga yang banyak,” ujarnya.
Selain mengeluhkan tentang bau yang menyengat tersebut, warga juga menyampaikan beberapa tuntutan kepada pihak Pertamina. Beberapa tuntutan warga diantaranya, meminta Pertamina untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga di sekitar jalan Kebonjati Kelurahan Cilacap yang lokasi di sekitar Pertamina area 70 Cilacap. Tuntutan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar yang berada di ring 1 lokasi Pertamina area 70 juga disampaikan pada kesempatan tersebut. Warga juga meminta agar Pertamina memberikan kompensasi dalam bentuk sembako minimal satu tahun sekali untuk warga Kebonjati yang lokasinya tepat di sebelah Pertamina.
Sementara itu, Kepala Humas Pertamina RU IV Cilacap, Ristanto Heru Widodo mengatakan, bau yang menyengat di sekitar kilang Pertamina area 70 berasal dari tangki 71 T16. Tangki tersebut dalam proses pembersihan dan penggantian isi yang awalnya berisi Solar akan diganti dengan tangki yang berisi Premium. Pelaksanaan pembersihan tangki oleh Pertamina sudah dilaksanakan sejak 3 hari yang lalu dan setiap hari selesai pembersihah pada pukul 18.00 WIB.
“Pertamina berjanji akan segera mengatasi bau menyengat agar tidak menganggu warga sekitar. Namun mengenai tuntutan yang lainnya Ristanto mengatakan akan disampaikan ke pimpinan Pertamina untuk bisa ditindak lanjuti,” jelasnya.(adi)