Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi melalui Kasubbag Tata Usaha Riadi mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga adanya ular di rumah pelapor. Kemudian empat personel damkar dikerahkan ke lokasi.
“Setelah mendapat laporan, petugas Damkar wilayah kota langsung ke TKP, untuk operasi tangkap ular dengan memakai pengaman dan alat pelindung diri (APD) dan berhasil mengevakuasi dua ekor ular yaitu Ular Sendok atau Cobra Jawa dan Ular Cicak,” ujar Riadi.
Riadi mengatakan, awalnya keberadaan ular diketahui oleh salah satu tukang (pekerja) di rumah tersebut, yang mengetahui ular sedang memburu tikus, namun setelah dikejar ular bersembunyi di antara tumpukan genting yang ada di belakang rumah.
“Tukang sempat mencari di tumpukan genteng tapi tidak ketemu, kemudian mecarinya lagi di tumpukan bambu juga tidak ketemu. Tapi setelah tim Damkar datang, ular akhirnya ditemukan di tumpukan genteng langsung kita evakuasi dengan alat,” ujarnya.
Adapun ular yang dievakuasi adalah Ular Sendok atau Cobra Jawa dengan panjang sekitar 1,5 meter, kemudian diamankan petugas. Namun selang tak lama kemudian, ular kedua muncul di depan pintu.
“Saat akan membuka pintu ada ular lagi, namun ukurannya kecil sekitar 25 sentimeter, jenis ularnya yaitu Ular Cicak, kemudian kita evakuasi lagi,” ujarnya.
Riadi menambahkan, dimungkinkan keberadaan ular di rumah warga tersebut, bersembunyi di tumpukan barang, karena tempat itu disukai ular.
“Ular suka di tempat yang rimbun dan kurang bersih, jika mau dievakuasi atau menangkapnya, agar berhati-hati terutama pada Ular Sendok atau Cobra Jawa yang memiliki bisa tinggi, sehingga agar lebih aman sebaiknya lapor petugas saja,” ujarnya.