SERAYUNEWS – Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Anton Edward Wardhana menekankan pentingnya bagi para pengelola kehumasan dan kerja sama untuk terus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Hal itu Ia sampaikan ketika memberikan pengarahan mewakili Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto kepada peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dan Kerja Sama pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eks Karesidenan Banyumas, Jumat (11/10) di Aula Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto.
“Kita harus bisa menyesuaikan dengan kondisi. Kalau kita tidak menyesuaikan, kita akan tertinggal. Ambilah sisi positif dan cari peluang dari perkembangan teknologi,” jelas Anton pada arahannya.
Menurut Anton, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang sedang berkembang saat ini, humas sebagai garda terdepan citra positif organisasi dapat menyebarkan informasi secara cepat dan aktual kepada masyarakat luas.
“Selain itu, kita juga bisa dengan cepat mengetahui kebutuhan publik, mengelola opini publik, dan menangani situasi krisis dengan tanggap,” tutur Plh. Kakanwil.
Plh. Kakanwil melanjutkan, bahwa pemanfaatan teknologi informasi yang optimal bermuara pada pelayanan publik kepada masyarakat yang maksimal.
Beberapa hal yang Ia soroti adalah pentingnya pengelolaan laman resmi satuan kerja, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dan media sosial.
Lebih dari itu, Anton juga mengharapkan kepada Para 8 (delapan) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eks Karesidenan Banyumas, untuk dapat menjalin kerja sama dengan media. Baik online maupun cetak yang sudah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Semua merupakan sarana untuk mengglorifikasikan kinerja organisasi, lakukanlah secara konsisten. Kalau kita tidak mempublikasikan, tidak mengglorifikasikan, mustahil masyarakat melihat eksistensi dan kinerja positif organisasi,” harap Pria Asli Banjarmasin ini.
Berkaitan dengan penataan kerja sama, Anton mendorong para peserta untuk dapat terus melakukan monitoring dan mengimplementasikan kerja sama yang telah ditandatangani dengan mitranya.
“Cek kembali perjanjian kerja sama yang sudah ditandatangani, pastikan ada implementasinya yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” katanya.
Menutup arahannya, Ia mengapresiasi keaktifan UPT Eks Karesidenan Banyumas dalam mengirimkan naskah kerja sama kepada Kantor Wilayah.
Hal tersebut berimplikasi pada capaian Kantor Wilayah Jawa Tengah sebagai Kantor Wilayah teraktif dalam hal pengunggahan naskah kerja sama pada Aplikasi Penyimpanan dan Publikasi Kerja Sama (P2MA).
Sebelumnya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin dalam sambutan selamat datangnya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan citra positif organisasi melalui kinerja kehumasan dan kerja sama yang optimal.
Memasuki inti kegiatan, Bimtek diisi dengan pemaparan materi oleh Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI, Hazmi Saefi.
Pada paparannya, Hazmi menitikberatkan pada manajemen pemberitaan tentang pentingnya menjalin kerja sama dengan media yang terverifikasi Dewan Pers dan masuk dalam Tier List yang diterbitkan oleh Biro Humas Hukum, dan Kerja Sama.
Ia juga membahas tentang asas-asas sebuah perjanjian, subjek hukum dan objek hukum perjanjian, syarat sah sebuah perjanjian, dan pentingnya penataan kerja sama dalam negeri di lingkungan Kemenkumham sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Para peserta tampak antusias atas pemaparan materi dari para narasumber dengan terciptanya diskusi interaktif terkait tips, trik, hambatan, dan kendala dalam pelaksanaan tugas kehumasan pada satuan kerjanya.
Bimtek Kehumasan dan Kerja Sama Edisi Kedua ini juga menghadirkan narasumber media, Yudhis Fajar yang membahas tentang Search Engine Optimization (SEO) laman resmi satuan kerja dan korelasi antara nilai sebuah berita dengan tingkat keterbacaan.