Banyumas, serayunews.com
Kepala UDD PMI Banyumas, dr Winda Astuti mengungkapkan, dari laporan yang ada stok saat ini aman hingga awal tahun 2023 mendatang.
“Stoknya cukup, hanya kebutuhan darah meningkat yang semula 168 kantong per hari sekarang menjadi 200 kantor per harinya,” ujarnya.
Meningkatnya kebutuhan tersebut, lantaran banyaknya lalu lintas maupun wisatawan yang berdatangan di wilayah eks Karesidenan Banyumas.
“Kebutuhan darah yang dilayani PMI Banyumas tidak hanya untuk rumah sakit yang ada di Banyumas saja, tetapi se Barlingmascakeb. Jadi kebutuhan per harinya, meningkat dan paling banyak yang dibutuhkan itu golongan darah O,” kata dia.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PMI Banyumas juga melakukan upaya jemput bola, dengan mengerahkan lima mobil unit (MU) untuk menjemput sukarelawan yang mendonorkan darahnya.
“Selain itu, di UDD PMI Sokaraja juga buka tiap hari melayani sukarelawan yang akan mendonorkan darah,” ujarnya.