Cilacap, serayunews.com
Kenaikan harga beras ini kata dia, sebenarnya sudah terjadi sejak akhir November tahun lalu. Namun mulai signifikan di Januari kemarin, intinya setiap stok datang pasti ada kenaikan.
Mukhson mengatakan, adapun jenis beras yang mengalami kenaikan paling signifikan yakni beras mentik. Dari sebelumnya Rp 10.500 per kilogram, sekarang menjadi Rp 14.500 per kilogram. Sementara jenis beras unggulan pandan wangi, dari Rp 12 ribu sekarang Rp 15 ribu per kilogram. Bahkan untuk jenis C4 super yang biasanya dijual Rp 8 ribu, saat ini menjadi Rp 11 ribu per kilogramnya.
“Begitu pula dengan beras saigon, biasanya paling Rp 10 ribu sekarang naik Rp 12.000 per kilogram. Semuanya naik, kita yang bingung. Pembeli saja sudah mulai banyak yang protes karena terlalu mahal, tapi dari sananya begitu,” ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, ia pun berharap ada langkah kongkrit dari pemerintah untuk menyetabilkan harga beras di Cilacap. Meski begitu, ia memprediksi harga beras akan stabil menjelang panen raya yang tak lama lagi akan berlangsung.
“Harapan kita sih sebelum panen raya sudah stabil, mengingat kenaikan harga sudah terjadi lebih dari dua bulan lamanya. Jujur saya kalau naik terus kita mau julal berapa harganya?,” jelasnya.
