Purwokerto, serayunews.com
Selain itu, operasi pasar dilakukan untuk menekan inflasi, karena harga beras mulai melonjak dari bulan lalu.
“Operasi pasar beras ini merupakan tindak lanjut dalam upaya pengendalian inflasi, karena dari bulan lalu harga beras melonjak. Musim Paceklik di Banyumas ini, akan berakhir pada akhir Febuari atau awal Maret. Oleh sebab itu pemerintah harus turun tangan dan mengendalikannya,” ujar dia saat berkunjung di Pasar Manis Purwokerto.
Ada tiga titik yang dilakukan operasi pasar oleh bupati beserta jajaran pemerintahan, yakni di Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan harga beras, sehingga pihaknya perlu memberikan subsidi transporasi beras jenis IR premium dan pengawasan pada beras bulog.
“Harga beras bulog medium di harga Rp 9.000, bulog premium Rp 12.000 dan IR premium Rp 11.500. Jika nanti ditemukan harga di atas yang sudah ditentukan, maka akan dikenakan peringatan 1,2,3 dan terakhir adalah pencabutan izin,” kata dia.
Tidak hanya di tiga titik pasar tersebut yang dilakukan operasi pasar, nantinya operasi pasar beras juga akan dilakukan secara menyeluruh di desa dan kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas.