Kenaikan harga cabai belakangan ini, cukup membuat masyarakat serba sulit, khususnya para pedagang makanan menjerit. Penjual warung nasi padang yang ada di Banjarnegara misalnya, terpaksa menebus cabai seharga Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram.
Widiastuti, warga Kelurahan Semarang, Kecamatan Banjarnegara ini, mengeluhkan kenaikan harga cabai yang semakin tinggi. Hal ini semakin mempersulit dirinya dalam mengatur keuangan keluarga, apalagi sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik.
“Sekarang apa yang ngga mahal? Telur sudah Rp28 ribu per kilogram, sekarang cabai rawit juga sudah Rp85 ribu per kilogram, belum lainnya,” katanya.
Edy, pedagang masakan padang di wilayah Kecamatan Bawang Banjarnegara juga mengeluh. Menurutnya, harga cabai rawit saat ini sudah menembus angka Rp 90 ribu. Begitu juga, dengan cabai merah yang berada di kisaran harga Rp 55 ribu per kilogramnya.
“Memang harganya naik. Tapi ya gimana lagi, ndak mungkin saya ngurangi kualitas masakan, apalagi sampai tidak membuat sambal. Karena, satu khas dari warung makan masakan padang adalah sambal,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini harga semua cabai terus merangkak naik. Mulai dari cabai hijau yang sebelumnya Rp20 ribu kini naik menjadi Rp25 ribu per kilogram, begitu juga cabai merah yang sebelumnya Rp45 ribu, sekarang Rp55 ribu per kilogram.