Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang bertindak selaku inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Sosial RI. Bupati mengajak agar di Hari Pahlawan tidak hanya sekadar diingat saja, namun dikenang sepanjang masa.
“Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa untuk mempertahankan kedaulatan NKRI, harus terus dikenang sepanjang masa,” katanya.
Meskipun dalam masa pandemi, peringatan Hari Pahlawan hendaknya dapat memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa, seperti, kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri.
“Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi. Kita buktikan bangsa Indonesia adalah bangsa tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain,” katanya.
Usai upacara dilanjutkan dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sureng Yudha Banjarnegara.
Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Arh Sujaedi Faisal yang memimpin upacara tabur bunga mengajak anak bangsa untuk meneruskan jiwa pahlawan dengan mengembangkan toleransi dan empati kepada sesama.
“Mari kita tunjukkan kontribusi kepada bangsa dengan menjadi pahlawan masa kini, yang memiliki empati untuk menolong sesama, tidak suka merendahkan orang lain, saling menghomrati satu sama lain,” ujarnya. (oel)