Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com-Hari terakhir Proliga di Purwokerto ribuan penonton rela antre di loket tiket Gor Satria Purwokerto sejak subuh. Mereka berharap bisa mendapatkan tiket untuk teman, saudara maupun dirinya sendiri, Minggu (2/2).
Menurut seorang pegantre tiket Proliga, Mahruzi warga Kecamatan Lumbir, dirinya mengaku datang dari Lumbir sekitar pukul 04.00 WIB. Sampai di Purwokerto sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung menuju ke loket tiket.
“Ternyata saat saya mau sampai ke loket, sudah banyak orang yang mengantre,” kata dia.
Mahruzi memang sengaja datang lebih pagi, lantaran dari beberapa info dua pertandingan terakhir, tiket selalu habis satu hingga dua jam sebelum pertandingan.
“Dua hari kemarin saya tidak nonton di sini. Hanya nonton di televisi, karena hari libur saya mau nonton langsung sama anak istri. Informasinya memang tiketnya cepet habis mangkanya berangkat ke sini pagi,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Devi Apriliani, warga Purwokerto yang juga ikut mengantre tiket Proliga. Dirinya berada di urutan paling belakang yakni tepatnya di depan pintu masuk Lapangan Sepakbola sebelah barat. Devi terkejut padahal loket tiket belum dibuka atreannya sudah begitu ramai.
“Mau tidak mau saya ikut mengantre saja. Soalnya pengin banget nonton apalagi terakhir ini di Purwokerto,” kata dia.
Pihak pertaminya sendiri setiap hari hanya menyediakan tiket sekitar 3.250 lembar. Namun, dalam dua hari pertandingan kemarin tiket selalu ludes terjual. Bahkan beberapa penonton banyak yang tidak mendapatkan tiket.
Menurut Direktur Utama PT PErtamina Lubricants, Ageng Giriyono pihaknya sangat senang dengan antusias masyarakat Purwokerto dan sekitarnya untuk menonton proliga.
“Ini sangat jauh berbeda dari di Yogyakarta kemarin. Antusiasnya begitu tinggi. Bagi penonton yang memang tidak mendapatkan tiket, kami telah menyediakan video trone dan juga ada tayangan live di televisi serta youtube,” ujarnya.(san)
