Magelang, serayunews.com
Ketua Umum IM Kroya Football Academy Rusdiyanto mengatakan, turnamen ini diikuti oleh sebanyak 22 tim dari seluruh Indonesia, terutama dari Jawa, Ambon, Sulawesi, Kalimantan dan Bali. Seluruh tim yang berlaga di turnamen Garuda Anak Nusantara ini merupakan perwakilan terbaik dari wilayahnya.
“Alhamdulilah meraih juara 3, sebenarnya sepanjang turnamen kami bermain terus menyerang. Namun saat final dengan sistem trofeo kalah di adu pinalti,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (27/3/2022).
Pelatih IM Kroya Football Academy yang juga Asisten Pelatih PSCS Cilacap M. Yahya mengatakan, di semua pertandingan yang dilakoni, anak-anak Kroya memiliki motifasi tinggi. Bahkan bermain menyerang di semua pertandingan.
“Secara statistik, kami menguasai 70 persen penguasaan bola. Dalam arti lain, kami menyerang tanpa henti,” tuturnya.
Hal itu dibuktikan dengan peraih top scorer dalam turnamen Garuda Anak Nusantara U 14 kali ini diraih oleh anak asuhnya, yakni Akhtarus Zaman atau yang biasa disapa Asya dengan raihan 4 gol.
Meski begitu, menurutnya, waktu yang disediakan dalam satu pertandingan hanya dua kali 15 menit, sehingga dinilai sangat kurang. Sementara, di babak final yang digelar dengan sistem trofeo tersebut, tim IM Kroya bersaing dengan Putra Safin Pati dan Batu Retno Bantul.
“Secara penampilan anak-anak kita bermain bagus, hanya kalah di adu pinalti saat final. Kedepan apa yang menjadi catatan akan diperbaiki. Tim kita banyak dipuji karena menyuguhkan permainan yang aktraktif,” jelasnya.