SERAYUNEWS – Dua orang siswa SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Arafah Rosalia Munif dan Rachmi Nailah Husna, jadi finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2024.
Kedua siswa kelas 8A itu, berhasil lolos pada olimpiade dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Riset keduanya berjudul “Optimalisasi Manajemen Sampah Organik di SMP Al-Irsyah Purwokerto Berbasis Larva Black Soldier Fly sebagai Langkah Menuju Lingkungan Net Zero Waste”. Karya mereka jadi finalis dalam katagori Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan.
Arafah menjelaskan, keduanya mendapat pemberitahuan melalui Surat Keputusan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 1587/J7.1/PN.00/2024, bertandatangan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala, Maria Veronica Irene Herdjiono, 7 Oktober 2024 lalu.
“Metode ini mampu mengurangi sampah organik secara signifikan dan mendukung terciptanya lingkungan berkelanjutan yang minim limbah (net zero waste). Dengan demikian, riset ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan solusi nyata untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar sekolah,” ujar dia, Sabtu (12/10/2024).
Riset tersebut lanjut Arafah, muncul dari kepedulian terhadap banyaknya sampah organik yang menumpuk dan belum dikelola dengan baik.
Sehingga Ia bersama dengan Rachmi, berhasil menemukan cara agar sampah organik bisa menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Sekaligus membantu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih berhasil.
“Metode pemanfaatan larva Black Soldier Fly ini bisa membantu mengurangi sampah organik secara alami dan cepat. Larvanya pun sangat bermanfaat untuk pakan ternak, dan sisa sampah organik bisa untuk pupuk tanaman,” katanya.
Menurut Rachmi keberhasilan Ia bersama dengan Arafah tak lepas dari penerapan nilai-nilai karakter Islami di sekolahnya. Karena menurutnya, sekolahnya selalu berkomitmen untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan dan tanggungjawab sosial dalam diri para siswa.
“Hal ini terwujudkan melalui berbagai program pendidikan dan pengembangan karakter dari pihak sekolah, seperti sikap cinta lingkungan, amanah. Serta tanggungjawab terhadap sesama makhluk hidup. Berkat penerapan nilai-nilai islami tersebut, kami para siswa termotivasi untuk berkontribusi positif bagi lingkungan,” ujar dia.
Sebagai finalis, keduanya bakal mengikuti kegiatan OPSI 2024 berlangsung pada 3–9 November 2024 di Provinsi DKI Jakarta.
Ajang ini menjadi kesempatan bagi mereka selaku finalis, untuk mempresentasikan hasil penelitian secara langsung di hadapan para juri.
Kepala SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, Ustaz Mustamim Luthfi merasa bangga dengan prestasi dua muridnya tersebut. Hal tersebut menjadi bukti bahwa semangat penelitian dan inovasi di sekolahnya terus berkembang.
“Kami berharap riset ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan. Kami juga berupaya agar setiap pembelajaran di sekolah senantiasa berlandas nilai-nilai Islam. Sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat,” katanya.