SERAYUNEWS – Indonesia merayakan Hari Jamu Nasional setiap 27 Mei. Ini bukan sekadar peringatan biasa, melainkan bentuk penghargaan terhadap warisan leluhur dalam menjaga kesehatan secara alami.
Ditetapkan sejak 2008, Hari Jamu Nasional mendorong kita semua untuk kembali mengenal jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang selaras dengan alam.
Jamu sudah dikenal sejak zaman kerajaan Nusantara. Ramuan ini dibuat dari bahan alami seperti rimpang, daun, akar, hingga bunga.
Di balik rasanya yang kadang pahit, jamu menyimpan segudang manfaat kesehatan.
Tak heran jika kini semakin banyak masyarakat yang mulai kembali mengandalkan jamu untuk menjaga daya tahan tubuh.
Di antara sekian banyak bahan dalam racikan jamu, kunyit menempati posisi istimewa.
Tanaman berwarna kuning keemasan ini berasal dari Asia Tenggara dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional India dan Tiongkok selama ribuan tahun.
Kandungan utama kunyit yang membuatnya luar biasa adalah kurkumin. Zat ini dikenal memiliki efek antiinflamasi, antikanker, dan antioksidan yang kuat.
Tidak hanya bermanfaat dalam tradisi pengobatan timur, tapi juga telah diteliti dan diakui oleh komunitas medis global. Inilah manfaat luar biasa kunyit yang perlu Anda tahu:
Fakta menariknya, dalam beberapa riset terbaru, kurkumin bahkan disebut-sebut berpotensi membantu pengobatan Alzheimer, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Sehingga, tidak heran jika kunyit dianggap sebagai salah satu ramuan herbal paling ampuh di dunia.
Merayakan Hari Jamu Nasional tidak harus dengan cara formal. Anda bisa membuat peringatan ini lebih berkesan dan bermanfaat lewat berbagai aktivitas ringan namun bermakna. Berikut informasinya:
1. Workshop Meracik Jamu
Ajak teman, keluarga, atau komunitas untuk belajar membuat jamu sendiri. Anda bisa bereksperimen dengan bahan seperti kunyit, jahe, kencur, hingga temulawak.
2. Tur ke Toko atau Produsen Jamu Lokal
Kunjungi pembuat jamu tradisional dan pelajari bagaimana ramuan dibuat dari awal. Selain menambah pengetahuan, Anda juga turut mendukung pelaku UMKM herbal.
3. Kampanye Digital Seputar Herbal
Manfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang manfaat jamu, terutama kunyit. Buat konten edukatif yang singkat tapi menarik, misalnya video singkat atau infografik.
4. Minum Jamu Sehari Penuh
Tantang diri Anda dan keluarga untuk hanya mengonsumsi minuman herbal sepanjang hari. Rasakan sendiri efeknya bagi tubuh.
5. Mengunjungi Festival Jamu
Jika di kota Anda ada perayaan Hari Jamu Nasional, jangan ragu untuk ikut serta. Biasanya ada bazar, seminar, hingga lomba membuat jamu yang bisa memperkaya pengalaman Anda.
Di tengah gempuran produk kesehatan modern, jamu tetap relevan dan terus dicari. Ini bukti bahwa pendekatan tradisional berbasis alam tidak pernah kehilangan nilai.
Apalagi di era ketika orang mulai sadar pentingnya gaya hidup alami, jamu seperti kunyit kembali jadi primadona.
Jadi, tak ada salahnya jika Anda mulai rutin mengonsumsi kunyit, entah dalam bentuk jamu, bumbu masakan, atau suplemen herbal.
Tidak hanya membantu tubuh tetap bugar, tapi juga jadi cara Anda menghormati kekayaan budaya Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.***