
Identitas seorang pria yang meninggal dunia usai tertabrak kereta api di jalur kereta api Desa Sidaurip Kawunganten Cilacap belum terkuak. Untuk menguak identitasnya, polisi sebar foto bagian tubuh korban, termasuk ciri-ciri tato bergambar jangkar pada bagian lengannya.
Cilacap, serayunews.com
Adapun ciri-ciri korban yakni, jenis kelamin laki-laki, umur sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 160 Cm. Lalu, kulit sawo matang, tato lengan kanan bergambar jangkar, ada bekas tato di lengan kiri yang sudah dia hapus.
Selain itu, saat kejadian korban memakai pakaian kaus lengan pendek warga abu-abu bertulisan RCPEAT. Kemudian, memakai celana kolor pendek bertulisan Puma dan memakai celana panjang trening warna abu-abu.
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, apabila masyarakat merasa kehilangan anggota keluarganya, serta mengenal atau mengetahui cici-ciri tersebut, agar segera menghubungi atau melaporkan ke kantor polisi terdekat maupun perangkat desa.
“Hingga kini belum ada laporan masuk, kita juga menyebar informasi ciri-ciri korban, bagi yang mengetahui bisa segera menghubungi petugas. Untuk jenazah sementara kami titipkan di RSUD Cilacap,” ujar Gatot, Rabu (15/2/2023).
Sebelumnya, ada penemuan seorang pria yang telah meninggal dunia usai tertabrak kereta Plb 120C (Malabar) jurusan Bandung – Malang. Insiden terjadi di jalur kereta api di Desa Sidaurip RT02 RW02 Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap, Senin malam (13/02/2023).
Berdasarkan laporan kejadian, korban saat itu sedang duduk di tengah rel sehingga di tabrak kereta api. Dalam insiden itu, korban meninggal dunia di lokasi, petugas mengevakuasi korban ke RSUD Cilacap.