Purbalingga, serayunews.com
Jika dalam bahasa awam, kondisi pasutri yang sudah lama menikah namun belum juga mendapat keturunan, sering disebut mandul. Dalam bahasa medis menyebut infertilitas. Kondisi itu bisa terjadi karena beberapa faktor. Maka perlu dipahami oleh para pasangan.
Guna mengetahui pemahaman tentang infertilitas, Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Ummu Hani Purbalingga – Jawa Tengah mengadakan acara Seminar Awam dengan tema ‘Ikhtiar Mendapatkan Buah Hati’. Bertempat di Braling Grand Hotel, acara diikuti oleh 75 pasutri.
Seminar menghadirkan narasumber dr. Agus Puji Mei Arso, Sp.OG dan dr. Ardian Rahmansyah, Sp.OG. Acara juga diisi oleh para dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSIA Ummu Hani, dalam acara tersebut juga ada sesi tausiyah oleh Ustaz Solmed.
Di kesempatan itu, dr. Agus Mei Arso, menjelaskan dalam presentasinya bahwa 25-40 persen faktor infertilitas dipengaruhi oleh suami. Maka suami pun harus melakukan pemeriksaan awal yaitu sperma analisis.
Sedangkan dr. Ardian Rahmansyah, Sp.OG menjelaskan, ada dua jenis infertilitas yaitu infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer artinya tidak mendapatkan kehamilan dalam 12 bulan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Sedangkan infertilitas sekunder adalah tidak mendapatkan kehamilan atau mempertahankan kehamilan setelah sebelumnya memiliki anak lahir hidup.
Acara seperti ini tentunya sangat membantu para pasutri yang sedang mendambakan buah hati. Sebab tidak sedikit pasutri yang mengalami kondisi ini dan tidak tahu langkah apa yang harus ditempuh. Sebagain pasutri tidak tahu kapan harus melakukan pemeriksaan dan kemana harus melakukan pemeriksaan sehingga waktu mereka terbuang.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit RSIA Ummu Hani dr. H Mohamad Ihsan Akbar MPH dalam sambutannya menyampaikan, masyarakat Purbalingga dan sekitarnya, kini tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan konsultasi soal Fertilitas. Sebab, sejak 14 Oktober 2021, RSIA Ummu Hani bersama PT. Morula Indonesia menghadirkan Klinik Fertilitas Indonesia. Sebagai layanan tambahan di RSIA Ummu Hani.
“Hari ini hadirnya para peserta / pasangan yang ingin mendapatkan buah hati telah berada di jalur yang tepat yakni bersama Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Ummu Hani,” katanya.
Customer Activation Manager Klinik Fertilitas Indonesia, Winda, menyampaikan acara seminar awam seperti ini untuk menambah pengetahuan bagi pejuang buah hati tentang apa itu infertilitas. Setidaknya menjadi paham kapan harus mulai memeriksakan kesuburan, pilihan program hamil apa yang tepat. Sehingga bisa membantu para pejuang buah hati mendapatkan buah hati segera dan tidak membuang-buang waktu.
“Kami harap kami bisa melakukan acara seperti ini di seluruh kota yang sudah terdapat Klinik Fertilitas Indonesia, sampai dengan saat ini Klinik Fertilitas Indonesia sudah memiliki lebih dari 100 cabang yang tersebar di pulau Kalimantan, Jawa, Bali, Sumatera, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Winda.
Pada acara seminar, terdapat promo-promo menarik. Seperti diskon tindakan inseminasi dan harga spesial price paket IVF (Bayi Tabung). Selain promo-promo menarik terdapat door prize untuk peserta seminar awam.