Cilacap, Serayunews.com-Hasil swab dari keluarga dan warga yang melakukan pembukaan peti jenazah, memandikan, mengkafani dan menguburkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Mergasari Kecamatan Kroya, sudah keluar. Tidak semua keluarga dan juga warga yang kontak terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika hasilnya hanya ada dua yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, selain dari S atau jenazah yang petinya dibuka oleh keluarga.
“Untuk yang Mergawati hasil swab, ibu yang meninggal dunia hasilnya terkonfirmasi positif, dan satu lagi warga yang ikut memandikan bapaknya juga positif, jadi Kluster Mergawati ada tiga yang positif,” katanya, Selasa (29/9/2020).
Sebelumnya, warga Desa Mergawati Kecamatan Kroya berjenis kelamin laki-laki (57) meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Banyumas. Pasien tersebut sudah dinyatakan suspek sejak dirawat di rumah sakit.
Hasil swab belum keluar, pasien telah meninggal dunia. Sehingga untuk mencegah terjadinya penularan, dilakukan pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 oleh pihak rumah sakit.
Akan tetapi keluarga membawa peti jenazah ke rumah. Selanjutnya membuka peti jenazah, memandikan, mengkafani, dan memakamkan layaknya jenazah pada umumnya.
Hasil laboratorium swab keluar pada 19 September lalu dan diketahui jika pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga Tim Gugus Tugas langsung melakukan tracing kepada semua yang kontak. Serta pada Minggu (20/9/2020) juga sudah dilakukan disinfeksi atau penyemprotan disinfektan secara masif di lingkungan tersebut.
Bahkan, isteri almarhum juga meninggal dunia dengan gejala serupa pada Senin (21/9/2020). Dinas Kesehatan langsung melakukan kontak tracing kepada sekitar 32 orang yang merupakan keluarga, dan juga warga yang ikut membuka peti jenazah, memandikan dan mengkafani serta mengkebumikan pasien yang terkonfirmasi positif tersebut