Banjir dengan air yang bercampur tanah terjadi di Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, terjadi pada Kamis (22/9/2022). Dari hasil assesment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, ada sekitar empat rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir. Banjir itu dugaannya berasal dari rusaknya embung Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden tersebut.
Purwokerto, serayunews.com
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, empat rumah warga yang mengalami kerusakan yakni rumah milik Dainah, yang mengalami kerusakan cukup parah. Kemudian rumah milik Herli pada bagian dapurnya mengalami kerusakan katagori sedang. Lalu, rumah milik Takim dengan talut penahan rumah sepanjang 20 meter rusak. Terakhir, warung milik Dalim yang mengalami kerusakan kategori sedang.
“Tidak hanya rumah, Warto pemilik kolam ikan juga mengalami kerugian karena kolamnya yang berisikan ikan sebanyak 20 kg ikut kebanjiran. Kemudian warga atas nama Dasam juga mengalami kerugian karena material pasir miliknya hanyut satu ciklon,” kata dia, Jumat (23/9/2022).
Budi menambahkan, warga di Grumbul Menggala juga mengalami krisis air bersih, lantaran pipa air bersih sepanjang 200 meter mengalami rusak akibat terkena material banjir tersebut.
“Terkait kerusakan rumah, sarana air minum termasuk juga hal teknis jangka pendek dan panjang nanti ditanggung oleh BBPTU HPT, yang saat ini sednag melakukan upaya agar banjir tersebut tidak terulang kembali,” ujarnya.(san)