SERAYUNEWS-Kesebelasan Indonesia gagal melangkah ke babak final Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan di partai semifinal, Senin (29/4/2024) malam. Kondisi itu juga membuat jalan Indonesia menjadi tim Asia pertama yang lolos ke Olimpiade Paris 2024 tertunda.
Permainan anak asuhan Shin Tae yong di babak semifinal seperti antiklimaks. Rizky Ridho dkk mendapatkan perlawanan penuh dari Uzbekistan.Akibatnya pola permainan dari kaki ke kaki yang biasa diperagakan termasuk saat melawan Jordania dan Korea Selatan seperti buntu malam itu.
Sepanjang 90 menit pertandingan, pemain Indonesia seperti berada dibawah tekanan tim lawan. Bahkan gawang Indonesia yang dikawal Ernando Ari harus kebobolan dua gol di babak kedua. Indonesia kalah dan urung menapakkan kakinya ke Olimpiade Paris yang akan berlangsung Juni 2024.
Harus diakui bahwa Uzbekistan lebih baik. Tim berjuluk Serigala Putih ini memang merupakan kesebelasan yang kuat. Terbukti sejak pertandingan babak penyisihan tim dari negara pecahan Uni Sovyet ini belum terkalahkan. Tim yang dibesut pelatih Timur Kaladze mengalahkan Malaysia 2-0, Melumat Kuwait 5-0 dan melibas Vietnam 3-0. Bahkan di babak 8 besar, tim yang gawangnya belum kebobolan itu mengandaskan Arab Saudi 2-0.
Kekalahan di semifinal tak perlu diratapi terlalu lama. Peluang menuju Olimpiade Paris masih terbuka. Indonesia masih akan bertanding melawan Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024). Laga itu merupakan perebutan tempat ketiga sekaligus tiket untuk menuju Olimpiade. Pasalnya juara, runner up dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 otomatis lolos ke Paris.
Masih ada jalan menuju menuju Paris. Yang ada di depan mata adalah dengan cara mengalahkan Irak. Sebelumnya tim dari negeri Sadam Husein itu kalah 0-2 dari Jepang di babak semifinal. Sehingga di perebutan satu tiket tersisa menuju Paris, Irak akan berhadapan dengan Indonesia.
Kemenangan menjadi harga mati untuk memastikan langkah dan kembali mengukir sejarah tampil di pesta olahraga negara seluruh dunia. Irak bukan lawan yang mudah, karena merupakan juara Piala Asia U-23 tahun 2013 dan peringkat tiga kejuaraan yang sama tahun 2016. Perjuangan belum selesai, masih ada jalan menuju Paris. Caranya ayo kalahkan Irak.