Sebanyak 14 Pos di Cilacap disiagakan dan menjadi titik pengamanan pada perayaan hari raya Idulfitri 1443 Hijriah. Belasan pos disiagakan mulai di perbatasan antar provinsi hingga antar kabupaten untuk memperlancar arus mudik, khususnya di jalur lintas selatan jawa yang melewati Kabupaten Cilacap.
Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo Nugroho menyampaikan, belasan pos yang disiagakan selama Operasi Ketupat Candi 2022 mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022 akan melakukan pengamanan di 14 titik seluruh Kabupaten Cilacap.
Dari belasan pos tersebut terbagi dalam pos terpadu, pos pelayanan, pos pengamanan, dan sub pos pengamanan. Pos tersebut akan diisi oleh petugas gabungan, baik dari unsur Polri, TNI, Dishub, dan sejumlah unsur lainnya. Pos tersebut bertujuan untuk mempelancar arus mudik dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, baik di jalur pemudik hingga tempat wisata.
Seperti diketahui, sejumlah jalur di Cilacap banyak dimanfaatkan sebagai jalur alternatif perlintasan pemudik di Jawa bagian selatan, baik arah dari Jakarta dan Bandung yang akan menuju ke Yogyakarta atau sebaliknya.
“Pos yang kami siagakan ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat di Pos Mergo Dayeuhluhur dan Rawaapu Patimuan, serta di beberapa titik Cilacap bagian barat di Karangpucung dan Sidareja,” ujar AKP Ris Andrian Yudo Nugroho dalam keterangannya, Selasa (26/4/2022).
Untuk wilayah perbatasan antar Kabupaten Cilacap-Banyumas dan Kebumen, yakni di Pos Sampang dan Jetis Nusawungu. Sedangkan untuk pos lainnya yakni di Kroya, Simpang Lima Adipala, Cantelan dan beberapa pos di tempat wisata yakni Sodong, Widarapayung dan Jetis Nusawungu.
Sedangkan untuk di wilayah Kota Cilacap, penempatan pos ada di terminal dan alun-alun serta di tempat wisata Teluk Penyu Cilacap. Adapun untuk pos pelayanan juga bakal ditunjang dengan fasilitas seperti bengkel, rest area tempat istirahat, seperti fasilitas lengkap di Pos Mergo Dayeuhluhur.
“Kita fokus di semua titik, perkiraan mobilitas tinggi seperti wilayah Sampang dan Kroya. Untuk Cantelan, Adipala, dan Rawaapu biasanya pada hari setelah Lebaran, banyak yang menuju tempat wisata,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi meningkatnya mobilitas di jalur perlintasan pemudik, petugas juga akan menerjunkan tim pengurai dan tim quick respon. Tim ini akan berkerja untuk mengurai apabila terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Jalur sudah kita survei, Cilacap aman tidak ada titik macet, karena nanti juga ada tim urai yang dibekali dengan bendera dan segala macamnya termasuk dibuatkan water barier untuk wilayah yang padat lalu lintas,” ujarnya.
Untuk persimpangan yang padat kendaraan, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menepatkan sejumlah petugas untuk mengatur lalu lintasnya. Seperti di persimpangan Sampang, Cantelan dan Jetis Nusawungu, serta Majenang arah Salem.
“Kita siap menangani arus yang akan melintasi Cilacap, rekayasa juga kita melihat situasi yang ada kalau misalnya padat kita akan urai ke jalur alternatif yang lebih lancar. Untuk para pemudik utamakan keselamatan berlalu lintas, dan patuhi anjuran Pemerintah,” ujarnya.