Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno mengatakan, untuk Pemilu Legislatif DPRD 2024 di Cilacap sebanyak 6 dapil dengan alokasi sebanyak 50 kursi.
“Sebelumnya rancangan dapil juga sudah ada uji publik dengan melibatkan sejumlah lembaga, partai politik, tokoh masyarakat dan lembaga lain. Dari tujuh prinsip penyusunan dapil, hanya 6 dapil yang menenuhi syarat,” ujar Weweng di Kantor KPU Cilacap Senin (13/2/2023).
Weweng mengatakan, jika dibandingkan dengan Pemilu tahun 2019, ada penambahan jumlah penduduk sekitar 166ribu jiwa pada Pemilu 2024 mendatang. Namun menurutnya, jumlah itu tidak mempengaruhi alokasi kursi, karena pertumbuhannya merata.
“Untuk jumlah pemilih belum final karena masih menunggu hasil pemutakhiran data pemilih melalui pencocokan dan penelitian (coklit) yang sedang berlangsung saat ini,” imbuhnya.
Baca juga: [insert page=’sebanyak-852-anggota-pps-pemilu-2024-di-cilacap-dilantik’ display=’link’ inline]
Adapun jumlah Dapil Pemilu Legislatif DPRD Cilacap tahun 2024 dan alokasi kursinya yaitu:
- Dapil 1 dengan alokasi 7 kursi meliputi Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah dan Cilacap Utara.
- Dapil 2 dengan alokasi 9 kursi meliputi Kecamatan Kawunganten, Bantarsari, Kampung Laut, Gandrungmangu dan Karangpucung.
- Dapil 3 dengan alokasi 7 kursi meliputi Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Sidareja dan Cipari.
- Dapil 4 dengan alokasi 10 kursi meliputi Kecamatan Cimanggu, Majenang, Wanareja, dan Dayeuhluhur.
- Dapil 5 dengan alokasi 9 kursi meliputi Kecamatan Adipala, Kroya, Binangun dan Nusawungu.
- Dapil 6 dengan alokasi 8 kursi meliputi Kecamatan Sampang, Maos, Kesugihan dan Jeruklegi.
“Jumlah Dapil dan alokasi kursi DPRD Cilacap masih sama dengan Pemilu sebelumnya. Sedangkan untuk Dapil DPRD RI Jateng VIII (Kabupaten Banyumas dan Cilacap) terdapat 8 kursi, Dapil DPRD Provinsi Jawa Tengah 11 (Kabupaten Banyumas – Cilacap) sebanyak 12 kursi,” imbuhnya.
Sedangkan disinggung soal jumlah TPS, diperkirakan ada penambahan sekitar 88 TPS dari Pemilu sebelumnya yakni sekitar 5.989 TPS. Namun kepastian jumlahnya masih menunggu hasil pemutakhiran data dari Coklit yang sedang berlangsung saat ini.