Purwokerto, Serayunews.com
Sekretaris DPC PDIP Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, sebagai bentuk keseriusan PDIP dalam misi-misi sosial kemanusian, maka dibentuk Baguna, pasukan khusus yang dibekali dengan berbagai keterampilan penanganan bencana. Pasukan yang digawangi anak-anak muda ini siap diterjunkan jika sewaktu-waktu ada bencana.
“Seperti waktu terjadi banjir di Tambak, Sumpiuh, dan Kemranjen, kemudian banjir bandang di Wangon, longsor di Gumelar, Baguna DPC PDIP Banyumas langsung terjun ke lokasi untuk membantu penanganan bencana, termasuk juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak,” terangnya.
Kepala Baguna DPC PDIP Banyumas, Iwan Noviawan memaparkan, Baguna mempunyai anggota sebanyak 21 orang dan 7 di antaranya merupakan perempuan. Meskipun begitu, dalam hal keterampilan penanganan bencana, semua anggota memiliki kemampuan yang sepadan.
Iwan menyatakan, tugas Baguna pada dasarnya membantu BPBD dalam penanganan bencana alam. Berbagai keterampilan penangglangan bencana sudah diperoleh anggota Baguna melalui pelatihan yang dilakukan secara zoom. Pemateri yang dihadirkan juga tak tanggung-tanggung, dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN), SAR hingga BMKG. Materi yang disampaikan terkait penanganan banjir, longsor serta gempa, hingga penanganan darurat terhadap para korban bencana.
“Jadi ketika turun ke daerah bencana, semua anggota Baguna sudah paham apa yang harus dilakukan, anggota yang perempuan juga sudah paham bagaimana membuat dan mengelola dapur umum dan sebagainya. Untuk penanganan bencana di suatu wilayah, secara teknis kita selalu berkoordinasi dengan BPBD,” jelasnya.
Selain itu, berbagai bantuan juga kerap disalurkan DPC PDIP Banyumas melalui Baguna. Bantuan sembako misalnya diberikan kepada warga yang terkena banjir di wilayah Pengadegan, Tambak, Sumpiuh, serta Kemranjen.
Salah satu warga Sumpiuh yang mendapat bantuan sembako saat bencana banjir lalu, Sugito mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada anak-anak muda Baguna yang telah dengan cekatan membantu warga terdampak. Bantuan sembako yang diberikan sangat berarti, karena mereka memang sangat membutuhkannya, sebab rumahnya terendam banjir cukup lama dan tidak bisa beraktivitas. Empati dari DPC PDIP Banyumas melalui Baguna ini sangat berarti untuk meringankan korban bencana.
“Saya sangat berterima kasih kepada anak-anak muda Bagunas, juga kepada DPC PDIP Banyumas yang sudah benar-benar menunjukan dan membuktikan sebagai partainya Wong Cilik, selalu ada untuk membantu rakyat,” tutur Sugito.